Mereka yang sudah makan dengan sangat sehat sekalipun bisa sesekali melakukan kesalahan, yang artinya mereka gagal mendapatkan manfaat yang maksimal dari makanan. Baik itu berupa kebiasaan makan yang meragukan, mengikuti saran yang salah, atau melakukan yang rasanya benar, kesalahan-kesalahan kecil akan menumpuk saat kamu berusaha untuk sehat.
Baik saat kamu sedang berusaha menurunkan berat badan, memerhatikan apa yang kamu makan, memastikan kamu memiliki cukup energi di siang hari, atau hanya berusaha untuk lebih sehat, penting untuk menghindari kesalahan makan. Ini bahkan lebih penting daripada makan sehat setiap saat, karena kamu mungkin tak menyadari berapa banyak kalori yang kamu makan atau pengaruh jenis makanan yang kamu konsumsi di waktu yang berbeda-beda terhadap level energi.
Untuk menjaga konsistensi dalam berdiet sehat dan memastikan kamu memperoleh semua manfaat yang kamu perlukan dari makanan, berikut ini adalah beberapa kesalahan yang sering dilakukan oleh orang-orang yang paling sehat sekalipun.
Memilih rendah-lemak untuk semua makanan
Kita sering diberitahu bahwa lemak itu jahat, jadi harus kita kurangi. Ini sebabnya kita sering mencari versi makanan yang rendah lemak dalam usaha mengonsumsi makanan yang lebih sehat. Nah, pernahkah kamu berpikir: apa yang ditambahkan supaya makanan itu terasa sama atau mirip dengan versi yang penuh lemak
Seringkali, gula adalah bahan tambahan yang menjadikan makanan rendah lemak atau bebas lemak terasa nikmat, dan ini berarti kamu sebenarnya mengonsumsi lebih banyak kalori dibandingkan jika kamu makan versi yang penuh lemak. Ahli gizi menemukan bahwa gula berefek jauh lebih buruk daripada lemak, jadi kamu harus membandingkan kandungan makananmu untuk menemukan pilihan terbaik.
Alih-alih langsung memilih makanan yang berlabel bebas lemak, pilih makanan yang berlabel ‘tanpa tambahan gula'. Kamu juga sebaiknya memeriksa kandungan gizi di dalamnya agar kamu tahu apa yang kamu makan.
Tidak makan protein saat sarapan
Memang mudah untuk makan sepotong roti bakar atau bubur dan nasi di pagi hari, terutama karena mengenyangkan dan membuatmu merasa siap menjalani hari. Namun, perasaan kenyang tak akan bertahan lama jika yang kamu makan di pagi hari hanya karbo yang sudah diproses, dan biasanya pada pukul 9-10 kamu sudah mencari camilan lagi.
Terlalu banyak orang tidak makan protein di pagi hari, dan ini berarti mereka tak merasa kenyang lebih lama. Protein juga memberi energi yang berkelanjutan, terutama dibandingkan dengan karbo yang diproses, yang dapat membuat gula darah melonjak sebelum kemudian terjun bebas
Untuk sarapan yang lebih seimbang, pilih makanan yang sebagian besar terdiri dari protein sehat dengan tambahan biji-bijian, misalnya cottage cheese dengan roti bakar gandum utuh, yoghurt ala Yunani dengan quinoa, atau telur orak-arik dengan roti bakar.
Kurang minum air putih
Seringkali, kita mengira merasa lapar saat kita sebenarnya haus, sehingga kita mencari camilan dan bukannya air putih. Ditambah lagi, kita lebih sering minum teh, kopi atau minuman bergula lainya, alih-alih air putih. Ini kurang baik dan dapat mengacaukan level energi maupun dietmu.
Kurang minum air bisa menyebabkan kamu merasa lemas, memengaruhi kulit, menimbulkan masalah pencernaan, dan secara umum memperlambat kinerja tubuh dan otak. Ini sebabnya kamu harus memastikan selalu menyediakan dan memilih air putih sebagai air minum daripada minuman berkafein atau bergula.
Kalau kamu kesulitan minum air tawar, coba tambahkan potongan-potongan buah untuk tambahan perasa yang sehat, sehingga kamu bisa minum lebih banyak.
Makan besar saat makan malam
Porsi makan terbesar dalam sehari adalah sumber energi yang terbesar, jadi buat apa makan banyak-banyak beberapa jam sebelum tidur? Sebaiknya makan porsi terbesarmu di siang hari, saat kegiatanmu masih perlu banyak energi agar tak sia-sia. Ini berarti menikmati porsi makan siang yang besar dan makan malam lebih sedikit.
Makan siang dalam porsi besar juga membuatmu terhindar dari lemas dan mengantuk di tengah hari, serta memastikan kamu membakar lebih banyak kalori sepanjang hari. Kamu mungkin terbiasa makan malam dalam porsi besar, tapi itu berarti kamu mungkin masih mencerna makanan saat pergi tidur dan menyia-nyiakan energi dari makanan.
Tukar porsi makan dan lihat perbedaan jika kamu makan siang dalam porsi yang lebih besar. Selain itu, pastikan juga kamu sarapan yang cukup untuk membantu membangunkan tubuh.
