Family Care
Anda tentu tahu bahwa apa yang Anda makan memiliki pengaruh yang cukup besar pada kesehatan. Karena itu, sebagai seseorang yang bijak, Anda biasanya akan memperhatikan makanan yang Anda masukkan ke mulut.
Sebisa mungkin, makanan yang Anda santap bersama keluarga adalah makanan bergizi sehat dan tidak menyebabkan penyakit, terutama penyakit kritis seperti kanker. Anda tentu tidak ingin makanan tidak bersih serta makanan bersifat karsinogenik terkonsumsi oleh keluarga kesayangan.
Namun, tahukah Anda bahwa makanan mengandung zat karsinogenik penyebab kanker sebenarnya lebih sering kita temui dalam hidup kita? Bahkan, beberapa di antaranya merupakan makanan yang sering dikonsumsi sehari-hari oleh masyarakat. Apa saja makanan tersebut?
Buah memang merupakan makanan yang menyehatkan. Didalamnya, terkandung zat vitamin yang memiliki banyak manfaat bagi Anda dan keluarga. Sayangnya, tidak semua buah aman dari kandungan bersifat karsinogenik.
Jangan khawatir! Anda tidak perlu khawatir apabila yang Anda konsumsi bersama keluarga adalah buah-buahan organik. Hal ini karena buah anorganik lah yang dikatakan rawan bersifat karsinogenik.
Buah-buahan yang tidak organik ini tumbuh dari tanaman yang menyerap pupuk dengan pestisida tinggi. Selain itu, buah anorganik juga seringkali diberi zat ‘penggemuk’.
Zat-zat inilah yang berbahaya bagi tubuh Anda karena bersifat karsinogenik bila terlalu banyak dikonsumsi. Karena itu, berhati-hatilah dalam memilih buah yang Anda konsumsi bersama keluarga.
Sosis, kornet, dan produk olahan daging lainnya memang enak. Apalagi, memasak produk-produk ini cenderung lebih cepat dibandingkan dengan memasak daging asli. Namun, hati-hati! Terlalu banyak mengkonsumsi produk olahan daging ini bisa membahayakan kesehatan Anda.
Produk olahan daging biasanya berwarna merah muda bukan karena warna daging di dalamnya, melainkan karena diberi zat kimia berwarna agar warnanya lebih menarik.
Selain itu, agar lebih awet, olahan daging ini diberi zat yang disebut sebagai nitrit. Nitrit dan zat kimia pewarna inilah yang menyebabkan produk olahan daging bersifat karsinogenik.
Camilan yang satu ini menjadi favorit bagi semua orang. Sayangnya, dalam pengolahannya, keripik kentang kerap kali digoreng dengan suhu terlalu tinggi. Peningkatan suhu signifikan ini dikatakan dapat menghasilkan zat kimia bernama akrilamida yang bersifat karsinogenik.
Apabila membeli keripik kentang di luar, camilan ini juga sering ditambahi bumbu yang mengandung pengawet tinggi. Hal ini semakin menjadikan keripik kentang mengandung zat penyebab kanker. Mengetahui hal ini, bukankah lebih baik bila memasak sendiri keripik kentang untuk keluarga Anda?
Baca juga: Bahaya Yang Patut Kamu Waspadai Ketika Konsumsi Garam
Memang, salmon adalah makanan yang berprotein tinggi. Salmon juga merupakan ikan yang sangat cocok dihidangkan sebagai sashimi bagi Anda yang menyukai masakan Jepang. Tapi, ternyata, tidak semua salmon aman untuk Anda konsumsi.
Salmon yang secara sengaja diternakkan ternyata dianggap bersifat karsinogenik. Salmon yang diternakkan ini telah terkontaminasi dengan pestisida, antibiotik, serta bahan kimia lain yang menjadi agen penyebab kanker.
Mengetahui ini, Anda mungkin harus berhati-hati dalam memilih salmon untuk dikonsumsi.
Melindungi diri dan keluarga, makanan menjadi hal yang penting dan harus Anda tentukan dengan penuh pertimbangan. Sebisa mungkin, hindari makanan karsinogenik dan pilihlah makanan organik yang sehat dan bergizi baik.
Selain itu, Anda juga harus melindungi diri dengan lebih sigap dalam menghadapi penyakit kritis. Misalkan, Anda bisa mempersiapkan diri dengan membeli produk asuransi penyakit kritis yang terpercaya.
Produk asuransi ini tidak hanya menanggung biaya pengobatan kanker namun juga stroke hingga gagal ginjal. Dengan begitu, Anda bisa menjadi lebih siap dalam menghadapi berbagai kemungkinan risiko kesehatan yang dapat hadir kapan saja.