Lompat ke konten utama
Kesehatan Mental

5 Buah Pilihan untuk Cegah Penyakit Kanker

04/2023
Buah untuk Mencegah Penyakit Kanker

Penyakit kanker menjadi salah satu penyakit yang banyak menimpa penduduk perkotaan. Berdasarkan data riset Kesehatan Dasar (Kemenkes) tahun 2014, ada dua jenis penyakit kritis tertinggi di Indonesia yakni kanker dan jantung. Risiko penyakit kritis ini sering terjadi pada masyarakat perkotaan akibat gaya hidup.

Salah satu cara ampuh mencegah kanker adalah dengan makan buah-buahan. Banyak buah mengandung anti oksidan untuk melawan penyakit kanker. Berikut penjelasannya.

 

Tomat 

Studi dari Ohio State University menjelaskan, bahwa buah tomat bisa mengurangi risiko penyakit kanker sebanyak 50 persen. Nutrisi tomat bisa mengurangi risiko untuk penyakit kanker kulit.

Penyebabnya karena zat Lycopene , yang membuat  tomat bewarna merah, terserap di kulit ketika tomat dimakan. Zat ini yang melindungi kerusakan kulit akibat dari paparan cahaya ultraviolet (UV).

Selain itu, studi yang dilakukan terhadap 47.365 responden dari 1986 sampai dengan 1998 di eropa selatan menemukan fakta bahwa banyaknya konsumsi saus tomat akan mengurangi berkembangnya kanker prostat.

Tomat bisa menjadi solusi untuk bahan diet Anda setiap hari. Anda bisa menyertakanya dalam sandwhich, salad, saus atau pasta.

 

Jeruk

Buah jeruk juga dapat membantu meringankan penyakit kanker. Review dari 14 kajian literatur menunjukan bahwa risiko penyakit kanker di pencernaan berkurang 28 persen dengan makan tiga jeruk per minggu.

Dokter Brewer dikutip dari asianage.com mengatakan bahwa buah jeruk memiliki kandungan vitamin C yang bisa melawan zat radikal bebas. Dia menjelaskan orang yang mengkonsumsi vitamin C dalam dosis besar dapat terhindar dari penyakit kanker hati.

Study 
dari 100,000 orang denmark pada 2015 menemukan fakta bahwa konsumsi vitamin C membantu mengurangi risiko penyakit yang bisa memicu kanker hati.

Dikutip dari www.eattobeat.org, kegiatan mengkonsumsi buah jeruk selama tiga kali per hari dapat mengurangi risiko colorectal adenomas, gejala awal yang menyebabkan kanker usus. Colorectal adenomas bisa menyebabkan kanker kolorektal atau kanker yang tumbuh pada usus besar (kolon). 

 

Strawberry 

Buah strawberry memiliki beberapa keunggulan untuk melawan penyakit kanker. Hal ini karena strawberry memiliki kandungan Vitamin C sebagai zat anti oksidan serta phytochemicals.

Karen Collins dari NBC News menjelaskan kandungan Vitamin C dalam Strawberry  dapat  melawan zat  radikal bebas yang dapat merusak sel tubuh, memacu kanker, penyakit hati serta penuaan penglihatan.

Kandungan Ellagic Acid dalam zat phytochemicals juga dapat memblok zat-zat yang bisa menyebabkan kanker.  Phytochemicals merupakan bagian vital dari strawberry selain Vitamin C. 

 

Kurma

Buah kurma, yang biasa populer saat bulan puasa, juga bisa melawan penyakit kanker. Kurma memiliki khasiat untuk menyembuhkan kanker koroner, kanker payudara serta kanker mulut.

Penyebabnya karena buah kurma memiliki kandungan vitamin A seperti karotin dan lutein untuk melawan penyakit kanker.

Selain itu, kandungan Flavonoids yang terdapat dalam kurma juga memiliki kandungan antikoksidan yang besar. Kandungan yang terdiri dari catechol dan hydroxyl ini berperan besar dalam mengusir zat radikal bebas.

Polifenol, jenis antioksidan yang dimiliki buah kurma, menurut Departemen Pertanian AS (USDA), kandunganya  lebih tinggi daripada buah dan sayuran lainnya.

Hal ini disebabkan oleh lingkungan gurun yang keras (tempat kurma tumbuh), yang menyebabkan polifenol memberikan perlindungan ekstra dari situasi sekitar pohon kurma.

Zat-zat diatas membuat buah kurma bisa menghindari Anda dari penyakit kanker seperti kanker perut, kanker ginjal, kanker rahim, kanker ovarium, kanker pankreas, kanker hati dan usus.

Baca juga: Kebiasaan Yang Dapat Menghindarkan Anda Dari Kanker

 

Alpukat

Dokter Nalini Chilkov dikutip dari huffpost.com menjelaskan bahwa buah alpukat menjadi salah satu cara untuk melawan penyakit kanker.

Dia mengatakan bahwa kandungan anti-oxidant, vitamin E, mineral, fiber serta lemak tak jenuh dalam alpukat memberikan efek positif bagi penderita penyakit kanker.

Kajian dari Nurses Health Study, melansir bahwa wanita yang memilki riwayat penyakit kanker payudara bisa mengkonsumsi vitamin E dalam jumlah banyak untuk menurunkan risiko penyakit kanker hingga 43 persen. Kandungan vitamin E bisa menghilangkan risiko penyakit kanker payudara secara dramatis.

Selain itu, kandungan Oleic Acid yang dimiliki alpukat dapat melawan kanker payudara. Oleic Acid merupakan kandungan lemak tak jenuh yang bisa menurunkan LDL flak yang kerap membentuk kolestrol.

Turunnya kolestrol bisa  menurunkan penyakit cardiovascular sehingga mengurangi risiko penyakit kanker.

Itulah manfaat buah yang bisa Anda konsumsi untuk mengurangi risiko penyakit kanker. Semoga kesehatan Anda semakin terjaga dengan pola hidup sehat dan konsumsi buah secara teratur.

Email Anda untuk berlangganan

Artikel Chubb

Alamat E-mail perlu diisi.

Dengan ini saya telah memahami Kebijakan Privacy Chubb 

Terima kasih atas kiriman Anda !

 

 

related product