Lompat ke konten utama
Kesehatan Fisik

6 Cara Mudah Mengatasi Tantrum Pada Anak

03/2023
children tantrums

Anak pada dasarnya merupakan berkah dari Tuhan, dan sudah menjadi kewajiban orang tua untuk mengurus tumbuh kembang sang anak. Namun, dalam proses tersebut tentunya akan banyak isu seputar anak yang akan dihadapi oleh orang tua.

Salah satu masalah umum yang sering membuat orang tua pusing adalah tantrum pada anak. Tantrum merupakan kondisi di mana emosi anak meledak dan mengakibatkan dia menjadi sangat rewel, berteriak kencang, atau menangis keras-keras.

Kondisi tantrum dapat berlangsung sebentar hingga lama, tergantung akar permasalahan sang anak yang menyebabkan tantrum. Berikut ini merupakan cara mudah mengatasi tantrum pada anak yang telah rangkum khusus untuk Anda.

 

1. Tetap Tenang

Hal paling pertama yang wajib Anda lakukan adalah menjaga kondisi diri untuk tetap tenang, atau setidaknya bersikaplah seolah-olah Anda tenang meskipun panik di dalam hati. Semakin Anda memperlihatkan diri tidak tenang atau ikut marah, tantrum anak akan semakin keras.

 

2. Diam

Langkah berikutnya yang dapat Anda lakukan adalah diam. Hal ini lebih efektif bila anak meminta sesuatu yang tidak dapat Anda kabulkan. Cukup diam tapi tetaplah berada di dekatnya. Biarkan emosi anak keluar hingga dia lelah dengan sendirinya, kemudian lanjutkan dengan menenangkannya.

 

3. Hindarkan dari Tindakan Berbahaya

Mendiamkan adalah salah satu cara yang efektif, namun jangan biarkan bila anak mengamuk dengan menghajar benda di sekitarnya atau melukai diri dengan benda di sekelilingnya. Alihkan perhatian mereka dan bawa anak ke tempat yang lebih terbuka dan tidak berbahaya

 

4. Bicara Lembut

Bila Anda hendak mengajak anak bicara dalam kondisi tantrum, gunakan nada bicara yang lembut. Semakin keras suara anak, semakin lembut pula nada bicara yang perlu Anda gunakan. Jangan mengeraskan suara Anda karena anak akan mengikutinya dengan menjadi semakin keras.

 

5. Alihkan Perhatian

Cara lain yang juga efektif bila tantrum tidak begitu keras adalah mengalihkan perhatian sang anak. Misalnya, berikan mainan favoritnya atau setel acara kartun kesukaannya. Tunggu beberapa waktu sebelum memutuskan menggunakan cara lain.

 

6. Hindari Penyebab Tantrum

Berdasarkan pengalaman tantrum pada anak, Anda dapat melakukan beberapa aksi untuk menghindari atau meminimalisir tantrum. Sebagai contoh, jangan pernah menjanjikan sesuatu yang Anda tidak yakin akan memberikannya pada Anak. Atau, hindari membawa anak ke pusat perbelanjaan jika dia tidak suka kondisi ramai dan berisik.

Demikianlah beberapa cara mudah mengatasi tantrum pada anak yang perlu Anda ketahui. Selain menjaga emosi anak, Anda juga wajib menjaga kesehatan fisiknya. Terapkan gaya hidup sehat pada anak maupun diri sendiri bagi kesehatan tubuh Anda maupun keluarga.