Family Care
Banyak orang memahami pentingnya olah raga bagi kesehatan badan. Namun rasa malas menjadikan sebagian orang enggan menggerakkan anggota badan. Ada pula yang olah raga hanya pada saat tertentu, seperti saat weekend.
Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) merekomenasikan orang dewasa berolah raga secara rutin selama minimal 150 menit per minggu. Ini bukan berarti saat hari Minggu Anda semangat olah raga selama dua setengah jam.
Namun Anda disarankan semangat olah raga dalam periode tertentu, misal setiap dua hari sekali minimal 50 menit. Bisa juga Anda semangat olah raga selama 20-25 menit per hari secara rutin. Ini bisa Anda lakukan pagi hari sebelum berangkat ke kantor atau setelah jam kerja.
Meski hanya 25 menit per hari, ini memang tidak mudah. Lakukan tips-tips berikut ini agar Anda semangat dan tidak merasa capek pasca olah raga.
Saat akan memulai berolah raga, jangan banyak berfikir hal-hal lain, seperti pekerjaan, masalah dengan pacar atau takut kecapekan. Anda harus fokus untuk melangkahkan kaki dan menggerakkan anggota badan yang lain.
Anda juga jangan memikirkan orang lain yang sedang tidak berolah raga. Apalagi orang yang sedang duduk-duduk, ngobrol sambil ngopi-ngopi cantik. Itu hanya akan menggoyahkan semangat Anda berolah raga.
Selalu membawa sebotol air minum saat akan berolah raga. Air putih atau air mineral saja, jangan teh apalagi kopi, nanti malah tidak jadi berolah raga. Air putih akan menjaga semangat Anda saat berolah raga dan menghindarkan dehidrasi.
Ketersediaan sebotol air minum juga akan membantu Anda tetap fokus berolah raga. Tanpa sebotol air minum, Anda harus break berolah raga untuk membeli air mineral saat haus. Jeda yang terlalu lama akan mendorong rasa malas.
Berolahragalah secara bertahap, mulailah dengan pemanasan yang ringan-ringan seperti menggerakkan kaki dan tangan. Ingat ya, olah raga ini untuk menjadikan Anda sehat, bukan malah kesakitan. Jadi lakukan olah raga yang ringan dan sederhana serta menyenangkan agar besok terulang lagi.
Lalu jangan langsung beristirahat saat olah raga selesai. Lakukan pendinginan ya, gak lama kok, 5-10 menit sudah cukup. Pendinginan membantu mengurangi kelelahan otot, sehingga Anda tidak akan merasa terlalu capek pasca berolah raga.
Sebelum olah raga, jangan makan terlalu banyak karena menyebabkan perut terasa sesak sehingga malas gerak. Kurangi juga konsumsi makanan yang tinggi karbohidrat, tapi perbanyaklah makanan bergizi terutama yang mengandung banyak protein. Dengan protein, energi Anda akan lebih bertahan lebih lama dibandingkan konsumsi makanan tinggi karbohidrat.
Tapi ingat, jangan langsung olah raga setelah makan. Anda bisa mual hingga muntah, tersedak, dan bahkan asam lambung naik.
Untuk tahap awal, jangan terlalu antusias berolah raga. Jangan memasang target tinggi-tinggi, yang penting Anda berolah raga secara rutin.
Jangan pula antusias membelanjakan uang Anda untuk peralatan olahraga. Lebih baik membeli peralatan olah raga yang murah dan sederhana tapi terpakai secara rutin, daripada beli mahal hanya dipakai sebulan sekali.
Mandi air hangat setelah olah raga menjadikan tubuh rileks. Ini akan mengurangi ketegangan otot-otot tubuh dan meredakan kelelahan, sehingga Anda bisa melanjutkan aktivitas lain dengan semangat.
Agar olah raga menjadi rutinitas harian, lakukanlah secara bertahap. Para pakar olah raga menyarankan, Anda cukup memulai olah raga selama tujuh menit saja. Selanjutnya, Anda bisa melihat kemampuan diri sendiri, apakah mau menambah atau cukup. Pada hari berikutnya, perbesar waktu berolah raga.
Tingkatkan juga intensitas dan jangkauan saat olah raga. Misalnya, untuk tahap awal dimulai dari jalan cepat dan lari kecil 1 kilometer, hari berikutnya naik menjadi 1,5 kilometer.
Semangat olah raga ya! Ingat, lebih baik mencegah datangnya penyakit daripada mengobati.