Intip 7 Ide Agar si Kecil Tidak Bosan Libur Sekolah #DirumahAja

Libur sekolah belum juga berakhir. Untuk anak SD berusia 5 tahun hingga 10 tahun misalnya, libur kenaikan kelas ini masih akan berlangsung selama seminggu atau dua minggu sebelum si kecil kembali masuk tahun ajaran baru pada pertengahan Juli 2020 nanti.

Meski libur sekolah tahun ini tetap #DiRumahAja, namun ada banyak aktivitas yang bisa Anda coba untuk mengisi waktu libur sekolah. Simak beberapa ide berikut.

1. Membuat jadwal kegiatan harian

Anda bisa mencari ide aktivitas libur sekolah dengan membuat jadwal kegiatan harian untuk si kecil. Kegiatan ini bisa dibagi menjadi aktivitas pagi, siang, sore, dan malam hari.

Di pagi hari misalnya, aktivitas dimulai sejak anak bangun di pagi hari, membereskan kamar dan tempat tidur, membantu menyiapkan sarapan atau lauk menu hari itu, lalu mandi.

Setelah mandi, boleh saja menyelipkan kegiatan akademis seperti membaca atau berhitung selama sejam, setelah itu waktu bebas. Dalam waktu bebas, anak boleh bermain atau screen time.

Agar lebih bermanfaat, pilihlah permainan atau tontonan yang juga sarat manfaat. Untuk permainan, Anda bisa mengenalkan anak-anak dengan uang dan matematika lewat permainan monopoli. Aktivitas bebas ini bisa Anda terapkan juga di waktu sore dan malam hari secara seimbang.

Tempellah jadwal kegiatan harian tersebut di lemari atau pintu kamar anak Anda agar mereka bisa membacanya dan membuat aktivitas lebih terarah.

2. Berkemah di halaman

Meski belum bisa pergi liburan, namun Anda tetap bisa menciptakan suasana libur sekolah di rumah. Salah satu caranya ialah dengan berkemah di halaman rumah.

Agar suasana berkemah lebih terasa, anak-anak bisa juga berkemas dan membawa pakaian dalam backpack untuk semalam. Siapkan suasana di dalam tenda senyaman mungkin. Misalnya, Anda bisa tambahkan alas tidur yang empuk agar anak-anak betah bermain “kemah-kemahan”.

Bawakan juga mereka bekal makanan berat dan makanan ringan yang bisa mereka nikmati selama berkemah. Jika Anda punya kompor portable, bisa juga memasak di halaman masakan khas camping, seperti roti lapis berisi daging dan sayur-sayuran, atau nasi dengan telur dan sosis.

Bawakan juga mainan agar mereka bisa bermain di dalam tenda.

3. Bermain air di halaman

Meskipun sebagian besar kolam renang masih belum dibuka karena kebijakan physical distancing saat ini, namun Anda bisa menciptakan suasana cerita bermain air di rumah. Misalnya, ajaklah anak-anak Anda membantu membersihkan mobil atau sepeda di halaman.

Mumpung pakaian anak-anak sudah pasti basah kuyup waktu membersihkan mobil dan sepeda, manfaatkan saja momen ini untuk bermain bubble. Anda bisa meracik sabun untuk bubble dengan resep yang banyak beredar di Youtube. Jika Anda punya kolam renang karet, bisa juga memasang kolam renang di halaman.

4. Berjemur sambil olahraga

Berjemur jam 10.00 pagi disarankan sebagai salah satu cara meningkatkan imunitas agar tidak mudah terinfeksi virus corona.

Agar aktivitas berjemur anak semakin seru dan mereka tidak bosan, Anda bisa memadukannya dengan olahraga atau aktivitas lain di luar ruangan, seperti merawat tanaman di kebun, membersihkan hewan peliharaan, atau membawa hewan peliharaan jalan-jalan.

Hal yang perlu diingat ketika beraktivitas di luar ialah, selalu jaga jarak minimal 1 meter ketika bertemu orang lain. Sebisa mungkin mencari rute atau tempat olahraga yang sepi dan hindarilah keramaian.

5. Screen time boleh saja, tapi terarah

Internet tidak selamanya buruk. Di masa belajar jarak jauh seperti ini, tentu Anda juga merasakan banyak manfaat dari internet untuk mendukung aktivitas anak, bukan? Maka, memberikan screen time pada anak selama libur sekolah ini sebetulnya boleh-boleh saja.

Namun, agar waktu menonton ini lebih bermanfaat, Anda bisa menyelipkan tontonan yang sarat akan ilmu pengetahuan. Misalnya, kenalkan anak-anak Anda dengan binatang-binatang di bawah laut di The Deep Sea atau ukuran-ukuran benda di angkasa di Size of Space.

Anda juga bisa mengenalkan anak-anak pada pertanyaan-pertanyaan seputar ilmu pengetahuan di channel edukasi di Youtube seperti Kok Bisa, Kenapa?, Nous ID, atau dari luar negeri juga ada Crash Course Kids.

6. Bermain kotor di teras rumah

Anda juga bisa mengisi waktu libur sekolah anak dengan kegiatan “berkotor-kotor”, seperti mengikuti workshop melukis, bikin keramik dari tanah liat, atau eksperimen sains di teras rumah.

Tujuan bermain di teras rumah ialah agar Anda tidak terlalu stres jika permainan ini akan membuat sedikit berantakan. Di musim libur sekolah ini, banyak tempat kursus seni rupa menyediakan workshop online untuk anak.

Sementara untuk eksperimen sains, Anda bisa mengintip tutorial di berbagai Instagram sains untuk anak, seperti The Dad Lab atau Cinta And Co.

7. Virtual tour

Anda juga bisa mengajak anak-anak jalan-jalan pada liburan kenaikan kelas ini. Tapi tentu saja, untuk sementara Anda hanya bisa melakukan jalan-jalan virtual. Tak hanya tempat wisata lokal, berbagai tempat wisata luar negeri juga banyak yang membuka kesempatan jalan-jalan.

Saat ini, ada banyak tempat wisata dan theme park yang membuat virtual tour atau virtual reality. Dari luar negeri, Anda bisa mengajak anak-anak berjalan-jalan virtual ke Disneyland Hong Kong atau ke Buckingham Palace.

Sementara untuk tempat wisata di dalam negeri, Anda bisa mengajak anak-anak melakukan virtual tur ke Monas dan Keraton Yogyakarta.

Libur sekolah kali ini memang berbeda karena Anda masih tetap disarankan untuk #DiRumahAja agar terhindar dari virus corona. Meski begitu, Anda bisa mengisi libur kenaikan kelas si buah hati dengan beragam ide seru di atas.

Masa di tengah pandemi ini juga tepat bagi Anda melindungi diri dan keluarga tercinta dengan asuransi. Dengan memiliki asuransi, Anda tetap dapat beraktivitas dengan tenang, karena asuransi akan memberikan perlindungan terbaik saat ada anggota keluarga yang sakit atau tutup usia.

Semoga liburan Anda dan keluarga tetap menyenangkan!