Nongkrong dan Konseran Hingga Telat Makan: Apa Akibatnya?

Di era yang semakin modern saat ini, banyak sekali istilah-istilah kekinian yang diciptakan oleh masyarakat. Salah satu yang tak asing lagi saat ini adalah skena. Anak skena adalah sebutan untuk anak muda yang memiliki selera musik, gaya berpakaian, dan cara bersosialisasi yang khas. Anak skena biasanya senang nongkrong, berdiskusi, dan berbagi informasi tentang musik favorit mereka. Namun, di balik keseruan dan keasyikan mereka, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan agar tren atau aktivitas yang dilakukan anak skena tidak berdampak buruk bagi kesehatan dan keselamatan mereka. 

Salah satu aktivitas tersebut adalah sering nongkrong atau menonton konser hingga larut. Kegiatan atau aktivitas tersebut tak jarang membuat mereka melewatkan waktu makan. Lalu, apa akibat telat makan bagi anak skena? Simak ulasan berikut ini.
 

Akibat Nongkrong dan Konseran Hingga Telat Makan

Telat makan merupakan kondisi di mana seseorang tidak makan sesuai dengan waktu yang seharusnya, misalnya melewatkan sarapan, makan siang, atau makan malam. Telat makan bisa disebabkan oleh berbagai faktor, seperti kesibukan, lupa, atau sengaja menunda-nunda makan.

Bagi anak skena, telat makan sering terjadi karena mereka lebih memprioritaskan nongkrong atau konseran daripada makan. Padahal, telat makan bisa menimbulkan berbagai efek buruk bagi kesehatan, seperti:

Sulit Konsentrasi

Makan adalah cara untuk mengisi bahan bakar tubuh, yaitu glukosa. Jika tubuh kekurangan glukosa, otak akan kesulitan menjalankan fungsinya dengan baik, sehingga konsentrasi, ingatan, dan kemampuan belajar akan menurun. Hal ini tentu akan mengganggu aktivitas anak skena, baik di sekolah, kuliah, maupun pekerjaan.

Menderita Penyakit Lambung

Telat makan bisa menyebabkan asam lambung naik ke kerongkongan, yang menimbulkan rasa nyeri, panas, dan terbakar di dada. Jika terjadi terus-menerus, kondisi ini bisa menyebabkan luka atau peradangan pada lambung dan kerongkongan, yang disebut sebagai gastritis atau GERD (gastroesophageal reflux disease). Penyakit lambung ini pastinya akan mengganggu kenyamanan dan kualitas hidup anak skena, terutama saat nongkrong atau konseran.

Mudah Lelah

Telat makan juga bisa menyebabkan tubuh kekurangan energi, yang membuat anak skena mudah lelah, lesu, dan tidak bersemangat. Hal ini bisa mempengaruhi performa dan produktivitas mereka dalam berbagai hal, seperti belajar, bekerja, atau berolahraga. Selain itu, kelelahan juga bisa menurunkan sistem imun tubuh, sehingga anak skena lebih rentan terkena infeksi atau penyakit.
 

Kenaikan Berat Badan

Telat makan bisa membuat anak skena merasa sangat lapar, sehingga cenderung makan lebih banyak dan lebih cepat saat makan. Hal ini bisa meningkatkan asupan kalori dan lemak, yang bisa menyebabkan kenaikan berat badan. Selain itu, telat makan juga bisa mengganggu metabolisme tubuh, yang bisa menyebabkan penumpukan lemak, terutama di perut. Kenaikan berat badan ini bisa berdampak negatif bagi kesehatan dan penampilan anak skena.
 

Meningkatkan Risiko Terkena Diabetes

Efek telat makan yang selanjutnya yaitu, bisa menyebabkan kadar gula darah tidak stabil, yang bisa meningkatkan risiko terkena diabetes. Diabetes adalah penyakit kronis yang ditandai dengan kadar gula darah yang terlalu tinggi, yang bisa menyebabkan komplikasi serius, seperti gangguan penglihatan, ginjal, jantung, saraf, dan pembuluh darah. 

Mudah Sakit

Telat makan bisa menyebabkan tubuh kekurangan nutrisi, seperti vitamin, mineral, dan antioksidan, yang berperan penting dalam menjaga kesehatan dan kekebalan tubuh. Jika tubuh kekurangan nutrisi, sistem imun tubuh akan melemah, sehingga anak skena lebih mudah sakit, terutama saat musim hujan atau perubahan cuaca. 

Mood Mudah Berubah

Telat makan bisa menyebabkan perubahan hormon, seperti kortisol, serotonin, dan dopamin, yang berpengaruh pada mood atau suasana hati. Jika hormon-hormon ini tidak seimbang, anak skena bisa mengalami stres, depresi, cemas, marah, atau bahkan agresif. Hal ini bisa mempengaruhi hubungan sosial dan emosional anak skena, baik dengan keluarga, teman, pacar, maupun orang lain.

Baca juga: 6 Tanda Anda Sedang Menderita Penyakit Asam Lambung

Bagaimana Cara Mencegah Akibat Telat Makan bagi Anak Skena?

Dari penjelasan di atas, dapat disimpulkan bahwa telat makan bisa menimbulkan berbagai akibat buruk bagi kesehatan dan keselamatan anak skena. Oleh karena itu, untuk mencegah akibat telat makan, anak skena perlu melakukan hal-hal berikut ini:

Menjaga Pola Makan

Makan secara teratur dengan makanan yang sehat, bergizi, dan seimbang tentu sangat dibutuhkan. Selain itu, anak skena juga harus menghindari makanan yang berlemak, berminyak, pedas, asam, atau mengandung kafein, alkohol, atau rokok, yang bisa memicu penyakit lambung. 

Menjaga Gaya Hidup

Di tengah produktivitasnya, anak skena perlu menerapkan gaya hidup yang sehat. Misalnya dengan melakukan olahraga secara rutin, minimal 30 menit sehari, untuk meningkatkan stamina, metabolisme, dan sistem imun tubuh. Selain itu, juga harus tidur yang cukup, yaitu sekitar 7-8 jam per malam, untuk memulihkan energi, konsentrasi, dan mood. 

Memiliki Proteksi Ganda

Selain perlindungan dari sisi kesehatan, penting juga untuk mengantisipasi akibat telat makan dari sisi lain. Perlindungan dari dalam adalah dengan menjaga pola makan dan gaya hidup yang sehat, seperti yang telah dijelaskan sebelumnya. Perlindungan dari luar adalah dengan memiliki asuransi kesehatan, yang bisa memberikan manfaat dan perlindungan finansial jika anak skena mengalami sakit atau kecelakaan akibat telat makan. Salah satu asuransi kesehatan yang cocok untuk anak skena adalah Asuransi For Your Life dari Chubb Life Indonesia.

Apa Itu Asuransi For Your Life dari Chubb Life Indonesia?

Asuransi For Your Life adalah produk asuransi kesehatan yang dirancang khusus untuk anak skena, yang memberikan perlindungan ganda, yaitu perlindungan kesehatan dan perlindungan jiwa. Asuransi For Your Life memberikan manfaat berupa santunan har

Untuk mendapatkan Asuransi For Your Life dari Chubb Life Indonesia, anak skena bisa mengunjungi halaman Website Chubb dan mengklik produk Asuransi For Your Life . Di sana, anak skena bisa melihat informasi lengkap tentang produk, manfaat, premi, dan syarat dan ketentuan. Anak skena juga bisa mengajukan permohonan asuransi secara online dengan mengisi formulir yang tersedia dan membayar premi dengan metode pembayaran yang diinginkan. Setelah itu, anak skena akan mendapatkan polis asuransi yang dikirim melalui email.

Telat makan adalah salah satu masalah yang sering dialami oleh anak skena, yang bisa menimbulkan berbagai akibat buruk bagi kesehatan dan keselamatan mereka. Untuk mencegah akibat telat makan, anak skena perlu menjaga pola makan dan gaya hidup yang sehat, serta menjaga proteksi ganda dengan memiliki asuransi kesehatan, seperti Asuransi For Your Life dari Chubb Life Indonesia. Dengan demikian, anak skena bisa tetap menikmati tren anak skena tanpa khawatir akan kesehatan dan keselamatan mereka.

Jadi, tunggu apa lagi? Segera daftarkan diri Anda untuk mendapatkan Asuransi For Your Life dari Chubb Life Indonesia, dan rasakan manfaat dan perlindungannya. Jangan lupa juga untuk selalu menjaga kesehatan dan keselamatan Anda, karena #SepentingItu.