Lompat ke konten utama
Kesehatan Fisik

Inilah Alasan Pentingnya Menjaga Nafsu Makan Anak

03/2023
mum daughter cooking together

Anak perlu mendapatkan asupan gizi yang cukup.

Oleh karena itu anak harus memiliki nafsu makan yang baik agar mereka mau makan makanan yang diberikan. Orang tua dapat memperkirakan asupan kalori anak. Kebutuhan kalori anak per hari berbeda sesuai usia, jenis kelamin, dan aktivitas fisiknya.

Rata-rata, anak usia 2-3 tahun membutuhkan sekitar 1.000 kalori per hari, usia 4-8 tahun membutuhkan 1.200-1.800 kalori per hari, dan anak 9-13 tahun membutuhkan 1.600-2.200 kalori per hari. Ahli nutrisi, Rita Ramayulis mengatakan orang tua harus tahu kapan memberikan makan kepada anak. Jika anak kurang nafsu makan dan itu dibiarkan, maka anak bisa mengalami kurang gizi.

"Anak nggak kenal sinyal lapar jadi kurang gizi, anak nggak kenal sinyal kenyang jadi obesitas. Anak sulit makan sayur atau buah mungkin bisa juga karena jadwal makannya yang nggak tepat," tutur Rita dikutip dari www.haibunda.com.

Untuk mencapai kebutuhan kalori anak, Anda harus tahu gejala kurang nafsu makan yang terjadi pada anak yang biasanya disebabkan beberapa hal seperti keadaan stres, tegang, efek samping obat, rasa dan tampilan makanan yang tidak menarik. Situasi sedih, kesal, atau marah juga bisa mempengaruhi nafsu makan anak.

Cara mengatasinya sebagaimana dikutip dari www.alodokter.com adalah bisa membuat sajian makanan yang berwarna-warni untuk menarik minat anak. Hal ini bisa membuat waktu makan anak Anda  menjadi menyenangkan.

Kombinasikan bermacam-macam sayur dengan warna berbeda, dan sajikan bersama sumber karbohidrat, protein, dan lemak, dalam porsi makan yang seimbang. Ini akan sangat mendukung kecukupan nutrisi pada anak.

Setelah itu, agar tak bosan Anda bisa memberikan variasi pada setiap makanan enak setiap harinya. Anak kecil biasanya rentan dengan kebosanan dan sangat mungkin akan menolak makanan yang sama setiap harinya.  Untuk menyiasatinya, coba ciptakan aneka makanan dengan kreasi unik dan beragam.

Hal ini tidak hanya akan menumbuhkan rasa penasarannya untuk mencoba makanan enak baru, namun juga melengkapi asupan nutrisi yang didapatkan anak. Untuk menjaga nafsu makan dan mencegah rasa kenyang, sebaiknya hindari minum terlalu banyak selama waktu makan. Berikan air, jus, teh, atau minuman lain pada anak setelah selesai makan.

Untuk menjaga nafsu makan anak, Anda bisa mewajibkan anak melakukan sarapan pagi setiap hari. Rutinitas ini akan meningkatkan metabolisme tubuh anak dan menjaga nafsu makan secara konsisten.

Anda juga bisa mewajibkan anak meminum segelas air sebelum mereka mulai minum susu. Aktivitas minum segelas air 30 menit sebelum makan akan mengaktifkan alat pencernaan dan enzim di lambung yang akan meningkatkan nafsu makan anak.

Dikutip dari www.mommyinme.com anak sangat dianjurkan untuk banyak minum air putih ketimbang minum susu karena kebanyakan minum susu dapat menghilangkan nafsu makan anak untuk makan nutrisi yang lainnya.

Kemudian yang tak bisa dilupakan adalah memperhatikan kandungan zinc dalam tubuh anak. Kekurangan zinc bisa menyebabkan penurunan berat badan, nafsu makan dan infeksi. Anda juga bisa menambahkan kacang-kacangan, gandum, tahu dan sereal untuk menjaga kesehatan anak. Menjaga nafsu makan akan memberikan gizi yang bagus bagi anak. Kadar nutrisi dan makanan yang seimbang juga perlu diperhatikan.