Ayah, Anak Bukan Tanggung Jawab Ibu Saja

Umumnya, pembagian tugas antar pasangan dalam sebuah keluarga seringkali terbatas pada ayah sebagai pencari nafkah dan ibu sebagai yang mengurusi anak. Peran ayah dalam pengasuhan anak menjadi tidak tampak karena ayah sering dianggap sebagai kepala rumah tangga yang fokus bekerja ketimbang ibu yang sering bersama anak.

Padahal, tahukah Anda bahwa pengasuhan anak bukan hanya tanggung jawab ibu saja? Ayah pun juga harus hadir dan berperan besar dalam merawat sang buah hati di masa pertumbuhannya. Ini karena seberapa besar kehadiran ayah dalam pengasuhan berpengaruh besar dalam tumbuh kembang anak. Apa saja pengaruhnya? 
 

• Penelitian di tahun 2013 oleh seorang profesor di Princeton University bernama Sara McLanahan menunjukkan bahwa ketidakhadiran ayah berdampak pada keterampilan sosial dan emosional anak. Terdapat kecenderungan pada remaja yang memiliki hubungan renggang dengan ayah akan lebih berisiko merokok atau memiliki anak di usia muda.
• Anak yang mendapatkan penolakan dari ayah bisa menunjukkan perilaku agresif dan mudah memusuhi orang lain. Selain itu, ia juga akan cenderung merasa rendah diri.
• Menurut ahli psikiatri anak bernama Dr. Kyle D. Pruett, hubungan ayah dan anak yang baik akan membantu anak dalam menumbuhkan rasa empati pada dirinya.

Dengan pengaruh-pengaruh tersebut, Anda tentu menginginkan supaya anak Anda bisa terasuh dengan kehadiran kedua orang tua tanpa merasa diabaikan oleh salah satunya. Jangan khawatir! Menyeimbangkan peranan orang tua dalam merawat dan mengasuh anak memang bukan hal yang mudah. Namun, ada beberapa cara yang bisa Anda dan pasangan lakukan bersama supaya strategi pengasuhan terlaksana lancar.

Diskusikan kesepakatan dengan pasangan

Bicarakan dengan pasangan, sebelum memulai strategi pengasuhan anak. Pastikan bahwa Anda dan pasangan sama-sama setuju bahwa anak akan membutuhkan kehadiran kedua orang tuanya. Setelah itu, sepakati bersama pasangan terkait bagaimana pembagian tugas pengasuhan akan dilaksanakan.

Rencanakan kebutuhan finansial anak dengan matang

Dalam keluarga yang mengandalkan pengasuhan anak yang seimbang, pekerjaan yang dimiliki oleh satu atau kedua orang tua biasanya harus bisa disesuaikan dengan kebutuhan perawatan anak. Pemasukan orang tua pun bisa jadi akan berubah. Padahal, anak Anda tentu memiliki kebutuhan tersendiri yang memerlukan perencanaan keuangan.

Anda dan pasangan ingin melaksanakan strategi pengasuhan anak yang berimbang, pastikan bahwa kebutuhan finansial anak tidak akan terbengkalai. Buat perencanaan bagaimana Anda dan pasangan akan memenuhi tuntutan finansial tersebut. Salah satu yang bisa Anda lakukan adalah untuk membelikan produk asuransi untuk menjamin kemudahan perawatan ketika si kecil terkena risiko kesehatan. Lebih mudah lagi, Anda bisa membeli produk asuransi untuk keluarga yang sudah mencakupi seluruh anggota di keluarga kecil tercinta.

Sesuaikan dengan kemampuan, namun jangan enggan belajar

Ibu dan ayah pasti memiliki keahlian masing-masing dalam merawat anak. Apa yang bisa Anda lakukan mungkin tidak bisa dilakukan oleh pasangan, begitu pula sebaliknya. Karena itu, pastikan bahwa strategi merawat anak yang Anda rencanakan telah sesuai dengan kapasitas Anda dan pasangan. Namun, jangan ragu untuk mempelajari hal baru untuk menambah keahlian Anda demi si buah hati tercinta.