Pernah merasa gaji Anda habis begitu saja tanpa Anda sadari? Atau mungkin Anda sering bertanya-tanya mengapa tabungan tidak kunjung bertambah meski sudah bekerja keras? Jika ya, mungkin sudah saatnya Anda mengenal konsep "frugal living" atau gaya hidup hemat. Apa yang dimaksud dengan frugal living? Mari kita telusuri bersama apa itu frugal living dan bagaimana Anda bisa menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari. 

Apa Itu Frugal Living?

Frugal living bukanlah tentang hidup seperti orang pelit atau menolak segala bentuk kenikmatan hidup. Justru sebaliknya, frugal living adalah cara hidup yang cerdas dan bijaksana dalam mengelola keuangan.

Lantas, frugal living itu apa sih? Pada dasarnya, frugal living adalah cara hidup yang mengutamakan pengeluaran dengan bijak dan memastikan setiap rupiah digunakan seefektif mungkin. Ini berarti Anda memprioritaskan kebutuhan di atas keinginan, mencari alternatif yang lebih terjangkau, dan menghindari pemborosan.

Dengan menerapkan frugal living, Anda tidak hanya menghemat uang, tetapi juga belajar untuk lebih menghargai apa yang Anda miliki. Hal ini sangat relevan di Indonesia, di mana biaya hidup terus meningkat sementara pendapatan tidak selalu mengikuti.

Baca Juga: 5 Cara Milenial Mulai Investasi

7 Tips Memulai Frugal Living di Indonesia

Berikut adalah 7 tips frugal living yang dapat Anda terapkan untuk memulai perjalanan menuju kehidupan yang lebih hemat dan bijaksana secara finansial:

1. Buat Rencana Keuangan yang Realistis

Langkah pertama dalam frugal living adalah membuat rencana keuangan yang jelas dan realistis. Mulailah dengan mencatat semua pemasukan dan pengeluaran Anda. 

Dengan melihat catatan ini, Anda jadi memiliki gambaran yang jelas tentang ke mana uang Anda mengalir.

Setelah Anda memiliki gambaran yang jelas, buatlah anggaran bulanan. Pastikan untuk memprioritaskan kebutuhan pokok seperti makanan, tempat tinggal, dan transportasi. Jangan lupa untuk menyisihkan sebagian untuk tabungan dan investasi masa depan.

2. Terapkan Prinsip 30 Hari

Salah satu tips frugal living yang efektif adalah menerapkan prinsip 30 hari sebelum membeli barang yang tidak termasuk kebutuhan pokok. Jika Anda melihat sesuatu yang ingin Anda beli, tunggu selama 30 hari sebelum membelinya. 

Selama masa tunggu ini, tanyakan pada diri Anda: 

• Apakah saya benar-benar membutuhkan barang ini? 

• Apakah ada alternatif yang lebih murah? 

Seringkali, setelah 30 hari, Anda akan menyadari bahwa Anda sebenarnya tidak terlalu membutuhkan barang tersebut. Prinsip ini membantu Anda menghindari pembelian impulsif dan mengajarkan Anda untuk lebih menghargai apa yang benar-benar Anda butuhkan.

3. Optimalkan Penggunaan Transportasi Umum

Di kota-kota besar Indonesia seperti Jakarta, Surabaya, dan Bandung, biaya transportasi bisa jadi pengeluaran besar, apalagi kalau Anda sering menggunakan kendaraan pribadi.

Tips frugal living yang bisa Anda coba adalah beralih ke transportasi umum seperti bus, KRL, atau MRT. Selain itu, banyak juga opsi lainnya seperti JakLingko di Jakarta yang bisa membantu Anda hemat lebih banyak. Menggunakan transportasi umum tidak hanya ramah di kantong, tetapi juga membantu mengurangi kemacetan dan polusi.

4. Masak Makanan Sendiri

Makan di luar atau pesan makanan online memang praktis, tapi kalau keseringan bisa bikin pengeluaran bengkak. Nah, salah satu tips frugal living yang paling efektif adalah masak sendiri di rumah.

Mulailah dengan membuat rencana menu mingguan dan belanja bahan makanan sesuai dengan rencana tersebut. Selain lebih hemat, masak di rumah juga membuat Anda lebih mudah mengatur asupan gizi dengan lebih baik.

5. Manfaatkan Promo dan Diskon dengan Bijak

Anda pasti sering melihat promo dan diskon yang diadakan oleh berbagai platform e-commerce di Indonesia, kan? Saat melihat promo dan diskon tersebut, untuk tidak terburu-buru berbelanja hanya karena melihat diskon besar. Membeli barang hanya karena murah tetapi tidak diperlukan justru akan membuat pengeluaran membengkak.

Tips frugal living yang bijak adalah membuat daftar kebutuhan dan menunggu promo untuk membelinya. Dengan cara ini, Anda bisa mendapatkan barang yang diperlukan dengan harga lebih terjangkau tanpa boros.

6. Pentingnya Investasi dalam Asuransi Jiwa

Bagi sebagian orang, membeli asuransi jiwa mungkin terasa seperti beban tambahan. Namun, ini sebenarnya investasi penting untuk masa depan. Asuransi jiwa dapat melindungi keluarga dari masalah finansial jika terjadi hal-hal yang tidak diinginkan.

Bayangkan jika suatu hari Anda tidak ada, siapa yang akan menanggung kebutuhan keluarga? Dengan asuransi jiwa, Anda memberikan jaminan finansial bagi orang-orang tercinta dan membantu menghindari kesulitan ekonomi di masa mendatang.

7. Hindari Hutang Konsumtif

Menghindari hutang konsumtif adalah langkah bijaksana dalam mengelola keuangan dan memulai frugal living. Hindari mengambil pinjaman untuk hal-hal seperti liburan, belanja, atau hiburan. Kenapa? Karena jenis pinjaman ini sering disertai suku bunga tinggi yang dapat memperburuk kondisi finansial.

Sebagai alternatif, rencanakan pengeluaran dengan cermat dan siapkan tabungan khusus untuk kebutuhan tersebut. Dengan begitu, Anda bisa tetap menikmati berbagai aktivitas tanpa harus terjerat utang. Memiliki manajemen keuangan yang baik juga membantu Anda lebih siap menghadapi situasi tak terduga tanpa perlu bergantung pada pinjaman.

Baca Juga: Bongkar Fakta: Ini Dia Perbedaan Frugal Living dan Minimalis!

Menerapkan tips frugal living di atas bukan berarti Anda membatasi diri atau hidup serba kekurangan. Sebaliknya, ini tentang memilih dengan bijak bagaimana Anda menggunakan uang.

Perubahan tidak perlu drastis kok, mulailah dari langkah kecil seperti membuat anggaran atau mengurangi pengeluaran yang tidak perlu. Lama-kelamaan, Anda akan merasakan manfaatnya dan melihat bahwa frugal living bisa membantu Anda mengatur keuangan dengan lebih baik.

Sebagai bagian dari gaya hidup ini, memiliki asuransi jiwa dari Chubb bisa jadi langkah cerdas. Dengan perlindungan finansial, Anda bisa hidup lebih tenang karena tahu keluarga tetap aman, apa pun yang terjadi. 

Ingat, frugal living bukan cuma soal berhemat hari ini, tapi juga tentang menyiapkan masa depan yang lebih cerah bagi Anda dan keluarga, karena masa depan Anda memang #SepentingItu.