Mitos dan Fakta Seputar Kondom Yang Perlu Anda Ketahui

Keluarga yang baik adalah keluarga yang memiliki perencanaan sejak dini. Hal ini juga menyangkut tentang memiliki momongan, baik jumlah dan jarak usianya. Karena itu, penting bagi Anda dan pasangan untuk bersepakat dalam memilih kontrasepsi sesuai dengan perencanaan keluarga Anda.

Menyangkut kontrasepsi, kondom menjadi salah satu alat kontrasepsi yang cukup sering digunakan untuk pria. Bukan hanya dianggap lebih murah dengan harga pada umumnya dalam kisaran 30.000-60.000 rupiah, kondom juga bisa didapatkan dengan mudah di toko-toko. Namun, meski sering digunakan, tahukah Anda bahwa mitos salah seputar kondom masih banyak tersebar? Sebagai pasangan suami-istri yang berencana, jangan sampai Anda terperangkap oleh mitos-mitos seputar alat kontrasepsi berupa kondom pria. Apa saja mitosnya?

Kondom tidak efektif

Faktanya, kondom adalah satu-satunya alat kontrasepsi yang bisa melindungi Anda bukan hanya dari kehamilan yang tidak direncanakan namun juga penyakit menular seksual atau PMS. Kondom pria bekerja dengan membentuk pembatas antara bagian tubuh Anda dengan pasangan sehingga bukan hanya mencegah sperma membuahi sel telur namun juga mencegah penyebaran virus seperti HIV. Selain itu, menurut penelitian yang dilakukan oleh Planned Parenthood America pada tahun 2011, efektivitas kondom dapat mencapai 98% dalam mencegah kehamilan apabila dipakai secara konsisten dan benar.

Kondom dapat memberi efek samping bagi kesehatan

Hingga saat ini, belum ada penelitian yang bisa membuktikan bahwa kondom dapat menyebabkan efek samping pada kesehatan baik dalam jangka waktu pendek maupun panjang. Memang, bagi beberapa orang tertentu, bahan yang digunakan pada kondom seperti lateks bisa menyebabkan alergi seperti gatal atau kemerahan. Karena itu, penting bagi Anda dan pasangan untuk mengetahui apakah Anda memiliki alergi tertentu. Namun, yang jelas, kondom tidak akan memberikan efek samping serius pada kesehatan Anda dan malah bisa melindungi Anda dari penyakit menular seksual.

Kondom dapat Mengurangi Gairah Berhubungan Suami-Istri

Ada pasangan yang percaya bahwa kondom dapat mengurangi libido pada laki-laki dan mengganggu kenikmatan dalam berhubungan badan dengan pasangan. Namun, dengan menggunakan pelumas yang sesuai dalam hubungan Anda, kenikmatan tetap dapat dipertahankan.

Pria dengan Penis Besar tidak akan Menemukan Kondom yang Pas

Tidak perlu khawatir! Kondom diproduksi dengan ukuran, bentuk, warna, pelumas, dan tekstur yang berbeda-beda. Sehingga, berapapun ukuran alat kelamin yang dimiliki oleh Anda atau pasangan, Anda tetap akan bisa menemukan kondom yang pas dan sesuai dengan ukuran maupun selera.

Dengan dijelaskannya fakta-fakta dibalik berbagai mitos terkait kondom, Anda kini bisa lebih tenang dalam memilih kondom sebagai alat kontrasepsi dalam keluarga berencana Anda bersama pasangan. Namun, jangan lupa bahwa kondom bukanlah alat kontrasepsi satu-satunya. Konsultasikan kepada dokter Anda mengenai alat kontrasepsi apa yang pas bagi Anda dan pasangan.

Selain itu, pastikan juga bahwa keluarga berencana Anda telah siap dalam membina rumah tangga yang harmonis dan bahagia, ya!