Lompat ke konten utama
Kesehatan Fisik

Intip Ide Kreatif Bisnis Yang Bisa Anda Coba Saat Pandemi

03/2023
person taping box

Ada banyak ide kreatif bisnis yang muncul di masa pandemi corona. Ide kreatif bisnis ini ada yang muncul untuk mengatasi keterbatasan ruang gerak masyarakat selama pemberlakuan pembatasan sosial berskala besar (PSBB). Tetapi, ada pula yang berhasil menjadikan bisnis dadakan ini menjadi alternatif sumber penghasilan selama masa pandemi.

Maklum, pandemi corona juga berdampak pada kehidupan perekonomian sebagian warga. Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) seperti dikutip Tempo, Mei 2020, menyebutkan, dampak virus corona telah menyebabkan 2 juta orang kehilangan pekerjaan. Selain itu, tak sedikit pula karyawan yang mengalami pemotongan gaji atau dirumahkan akibat penurunan bisnis perusahaan.

 

Ide kreatif bisnis saat pandemi

Jadi, di tengah situasi seperti ini, tetap ada peluang yang bisa Anda jajal untuk menyehatkan keuangan. Berikut ide kreatif bisnis yang masih berkembang saat pandemi:

 

1. Produksi new normal essentials

Pada masa new normal sekarang, dimana warga boleh beraktivitas di luar ruang namun tetap memperhatikan protokol kesehatan, maka barang-barang pelindung saat new normal sangat diperlukan. New normal essentials ini misalnya, masker kain, face shield, sarung tangan, jaket, hand sanitizer racikan sendiri, dan sebagainya.

Untuk masker kain, meskipun produsennya sangat banyak saat ini, tetap ada celah pasar yang bisa Anda coba. Cobalah memproduksi masker kain dengan desain unik atau bahan unik. Misalnya, masker dengan bagian tengah terbuat dari plastik transparan. Jadi lawan bicara tetap dapat melihat wajah atau membaca mulut ketika berbicara. Bisa juga memproduksi masker kain print customized, masker kain anak-anak, atau masker kain yang match dengan baju atau dengan hijab.

 

2. Kurir

Permintaan akan jasa kurir meningkat saat pandemi mengingat setiap orang perlu menghindari pertemuan langsung dengan orang lain. Itu sebabnya, sebagian orang membutuhkan jasa kurir untuk mengantar barang ke orang lain atau mengambil barang dari orang lain.

Anda bisa memfokuskan bisnis kurir pada jenis barang antaran atau wilayah jangkauan. Misalnya, kurir khusus makanan basah yang butuh cepat diantar dengan harga terjangkau. Bisa juga memfokuskan jasa pengantaran pada wilayah dekat rumah Anda. Anda bisa menetapkan tarif per kilometer atau per kilogram barang antaran. Meski saat ini ada banyak jasa kurir yang bertebaran di sekitar kita, namun tetap ada peluang bersaing dengan menawarkan harga pengantaran yang terjangkau.

Bisnis ini tetap punya peluang di masa new normal. Karena, meskipun saat new normal kita sudah diperbolehkan untuk beraktivitas di luar rumah, namun aktivitas ini disarankan hanya untuk hal yang penting saja, seperti bekerja dan belanja kebutuhan pokok. Sementara, mengingat virus masih ada di luar sana, maka penting untuk orang-orang jaga jarak dan menghindari bertemu langsung untuk urusan yang kurang mendesak.

 

3. Personal shopper

Jasa ini mirip-mirip kurir. Bedanya, pada jasa personal shopper, Anda menawarkan jasa belanja kebutuhan yang diperlukan oleh pelanggan. Anda bisa memasarkan jasa ini lewat Whatsapp, media sosial, atau bergabung pada aplikasi digital. Jasa ini diminati karena memungkinkan pelanggan memenuhi kebutuhan rumah tangga tanpa harus meninggalkan rumah.

 

4. Katering rumahan

Bisnis ini juga diminati selama pandemi. Aktivitas warga yang bekerja #DiRumahAja membuat banyak orang menghabiskan jam sarapan, makan siang, dan makan malam di rumah. Sementara, tidak semua orang bisa memasak atau punya waktu untuk memasak. Jadi, peluang bisnis ini muncul karena ada masyarakat yang perlu memenuhi kebutuhan lauk-pauk keluarga, tetapi tidak bisa pergi makan ke restoran. Ada dua jenis jenis makanan katering rumahan yang bisa Anda tawarkan. Pertama, makanan siap santap. Kedua, frozen food yang bisa dibeli konsumen sebagai stok untuk siap dimasak.

 

5. Agen asuransi

Kemunculan pandemi juga memunculkan kesadaran banyak orang akan pentingnya memiliki asuransi. Betapa tidak, ongkos pengobatan COVID-19 sangat mahal, bisa mencapai ratusan juta rupiah. Meskipun pemerintah bersedia menanggung pengobatan pasien COVID-19, namun memiliki asuransi pribadi tetap penting dalam situasi saat ini. Dengan memiliki asuransi pribadi, seorang pasien bisa ditangani dengan lebih cepat tanpa harus menimbulkan bencana finansial. Sebab, perusahaan asuransi akan menanggung seluruh pengobatan COVID-19.

 

6. Kopi seliter

Jika Anda adalah pengusaha warung kopi, jangan khawatir jika warung kopi Anda tidak bisa menerima tamu dine in selama pandemi. Anda bisa mencoba diversifikasi bisnis dengan memproduksi kopi seliter. Banyaknya orang bekerja dari rumah membuat permintaan kopi seliter banyak dibeli untuk stok bekerja di rumah.

 

Baca juga: Lindungi Bisnis Anda dari Efek Pandemi dengan Rencana Darurat Kesehatan

 

Tips berjualan saat pandemi

Meski ada banyak peluang ide kreatif bisnis yang bisa dicoba selama pandemi, namun tak sedikit juga konsumen yang skeptis. Mereka umumnya masih khawatir akan keamanan dan kebersihan produk-produk yang ditawarkan oleh industri rumahan. Apalagi, jika penjualnya adalah penjual musiman, alias penjual baru yang belum pernah punya pengalaman berbisnis.

Menghadapi konsumen yang skeptis seperti ini, maka Anda perlu menyiasatinya dengan meningkatkan kualitas layanan dan produk. Caranya ialah:

 

1. Utamakan kebersihan dan keamanan

Kebersihan dan keamanan produk menjadi hal pertama yang diperhatikan oleh konsumen, terutama saat pandemi seperti ini. Jika bisnis Anda bergerak di bidang kuliner, pastikan Anda memproduksinya dengan cara aman dan bersih.

Memasuki new normal, Badan Pengawas Obat-obatan dan Makanan (BPOM) Kementerian Kesehatan mengeluarkan sejumlah panduan aman beraktivitas, termasuk salah satunya tips memproduksi makanan untuk pedagang kreatif. Berikut tips aman untuk pedagang kreatif bisnis kuliner yang tertuang dalam buku bertajuk “Serba COVID, Cegah COVID-19 Sehat untuk Semua”.
 

  • Pilih bahan baku yang baik dan segar
  • Sebelum mengolah makanan, cuci tangan dengan air mengalir dan sabun selama minimal 20 detik.
  • Cuci sayur dan buah sebelum dimasak. Anda bisa mencucinya dengan sabun food grade.
  • Kupas buah dan sayur yang bisa dikupas. Selain untuk menghindari virus, ini juga bermanfaat untuk menghindari pestisida masuk ke dalam tubuh.
  • Hindari bersentuhan langsung dengan bahan makanan ketika mengolah suatu. Jadi, sebaiknya gunakan sarung tangan plastik, penjepit, atau sendok untuk menyentuh bahan makanan.
  • Gunakan masker dan penutup kepala saat memproduksi makanan.
  • Bungkus makanan dengan pembungkus yang aman dan bersih.
  • Jaga jarak fisik selama proses membuat makanan atau mengantarnya ke kurir.

 

2. Tunjukkan komitmen menjaga higienitas pada konsumen

Jika Anda sudah melakukan langkah-langkah dalam memproduksi produk, berikan informasi tersebut pada konsumen. Anda bisa memberikan informasi seputar proses produksi yang aman ini pada konten media sosial atau lewat print pada kemasan.

 

3. Berbisnis secara profesional

Salah satu tantangan yang dihadapi para penjual dadakan adalah menyediakan layanan yang profesional. Meksi Anda baru menjajal menjadi pedagang, namun Anda sudah selayaknya memberikan layanan seperti halnya penjual profesional. Pertama, sediakan pilihan layanan kurir. Jadi, bukan konsumen yang memesan kurir untuk barang yang mereka pesan. Kedua, buat packaging yang baik dan aman sehingga barang tidak rusak selama di perjalanan. Ketiga, sigap membalas chat untuk memberikan update pada pelanggan seputar barang yang mereka pesan. Keempat, jika perlu, berikan diskon untuk menarik minat lebih banyak konsumen.

Itulah secercah ide kreatif bisnis yang bisa Anda coba selama pandemi. Semoga bisnis kreatif ini dapat memperkuat kondisi keuanganmu. Jangan lupa untuk melakukan protokol kesehatan selama berbisnis agar tetap sehat dan terhindar dari virus. Semangat!

 

 

related product