Keputusan Perencanaan Keuangan Yang Harus Anda Ambil di Masa Muda

Perencanaan keuangan adalah hal yang penting bagi masa depan Anda. Meski masih muda, keputusan keuangan yang Anda ambil akan sangat berpengaruh pada bagaimana kondisi keuangan Anda di masa depan. Tentu, di masa depan, Anda ingin bisa merdeka secara finansial tanpa terbebani berbagai macam hal di usia yang sudah tua. Karena itu, membuat perencanaan keuangan sekarang tidak lagi bisa sembarangan. 

Keputusan perencanaan keuangan di usia muda

Jangan khawatir! Poin-poin berikut dapat membantu Anda mengambil keputusan perencanaan keuangan di usia muda dengan lebih baik.

1. Pencatatan Pengeluaran

Tidak semua orang diajari sejak kecil mengenai pentingnya mencatat pengeluaran. Beberapa orang biasanya hanya mementingkan jumlah pemasukan agar bisa mencukupi kebutuhan mereka tanpa mempedulikan berapa uang yang sebenarnya dikeluarkan dan kemana saja uang tersebut dialokasikan.

Perlu Anda ketahui, perencanaan keuangan yang baik bukan saja perkara terpenuhinya kebutuhan sehari-hari. Perencanaan keuangan yang bijak berarti pengeluaran yang bijak pula. Ketika Anda mulai mencatat pengeluaran Anda, itu berarti Anda melacak kemana uang Anda belanjakan. Apakah keputusan untuk membelanjakan uang tersebut bijak? Apakah uang yang Anda keluarkan sebanding dengan keuntungan dari apa yang Anda beli?

Dengan melacak pengeluaran, Anda bisa mengetahui pengeluaran mana yang perlu atau tidak perlu. Setelah itu, Anda pun bisa melakukan refleksi untuk pengambilan keputusan keuangan selanjutnya. Ini menjadi langkah awal bagi Anda dalam perencanaan keuangan di usia muda.

2. Menabung dan Membayar Tagihan

Setiap kali Anda menerima pemasukan, segeralah menyimpan sebagian uang Anda untuk ditabung. Apabila Anda memiliki tagihan yang harus dibayar, prioritaskan tagihan tersebut. Menerima pemasukan bukan berarti Anda bisa berfoya-foya dan melupakan kewajiban-kewajiban finansial Anda. Jangan sampai kecerobohan dalam menghabiskan pemasukan malah membuat Anda terlena dan lupa bahwa ada kewajiban finansial yang harus Anda penuhi dalam perencanaan keuangan Anda.

3. Dana Cadangan dan Asuransi Kesehatan

Dana cadangan adalah bentuk antisipasi Anda terhadap kondisi di masa depan. Ketika masalah seperti PHK, kecelakaan, atau sakit parah tiba, dana darurat akan menjadi dana yang bisa Anda gunakan untuk bertahan selama beberapa waktu. Karena itu, penting untuk menentukan berapa jumlah dana cadangan yang harus Anda miliki. Mayoritas profesional keuangan menyarankan bahwa kita harus memiliki dana cadangan sebanyak 2-6 bulan pemasukan yang kita terima.

Selain dana cadangan, masalah lain seperti risiko kesehatan bisa Anda minimalisir dampak finansialnya apabila Anda memasukkan asuransi kesehatan ke dalam perencanaan keuangan Anda. Membeli produk asuransi kesehatan akan meringankan beban finansial ketika tiba-tiba risiko kesehatan menyerang.

4. Investasi Jangka Menengah dan Jangka Panjang

Mulailah hidup dengan prinsip money makes money. Menabung memang penting namun pastikan juga bahwa Anda mengalokasikan uang Anda pada investasi yang dapat memberikan keuntungan lebih di masa depan. Investasi ini akan sangat berguna ketika Anda telah mencapai usia tua dan memerlukan kehidupan pensiun yang mapan. Karena itu, mulailah membuat keputusan terkait pilihan investasi dalam perencanaan keuangan Anda.

Keputusan perencanaan keuangan yang Anda ambil berpengaruh pada masa depan Anda. Karena itu, perlakukanlah asset Anda dengan hati-hati. Dengan poin-poin di atas tadi, perencanaan keuangan Anda di masa kini bisa membuat kehidupan tua Anda semakin nyaman dan aman.