Manfaat Pelihara Ikan di Akuarium, Hilangkan Stres Saat Pandemi hingga Meningkatkan Fokus

Bukan hanya tanaman hias yang jadi trend saat pandemi tapi memelihara hewan terutama ikan cupang juga ikut mewabah. Akibat permintaan yang tinggi, harganya pun melambung . Satu ikan cupang dengan warna yang unik harganya bisa mencapai ratusan ribu. Ketimbang memelihara cupang yang butuh perawatan serius, memelihara ikan hias lain dalam akuarium bisa jadi pilihan.

Tahukah Anda kenapa beberapa rumah sakit hingga klinik kesehatan memiliki akuarium?

Karena akuarium dianggap bermanfaat bagi kesehatan. Jadi enggak ada salahnya menaruh akuarium berisi ikan di rumah. Lantas apa saja manfaat akuarium? Berikut penjelasannya:

1. Mengurangi Stres

Dalam riset yang dipublikasikan di jurnal Environment and Behavior pada 2015 seperti dikutip BBC, Mathew White dari the University of Exeter's European Centre for Environment and Human Health (ECEHH), menyimpulkan orang lebih tenang dan senang setelah melihat akuarium berisi banyak ikan. Bahkan, orang-orang yang menyaksikan akuarium tanpa ikan pun merasa tenang. Manfaat terapi akuarium tersebut juga tampak pada kondisi psikis orang-orang yang menjalaninya selama empat pekan.

Dengan melihat akuarium berisi ikan, hati mereka bisa tenang. Tak heran jika akuarium menjadi sarana untuk menenangkan pengunjung di tempat-tempat dengan tingkat tekanan tinggi seperti kantor ataupun rumah sakit. Jika Anda memelihara ikan di akuarium, bukan hanya menenangkan Anda, tetapi juga membuat Anda terlibat dengan lingkungan sekitar dengan cara merawatnya.

2. Meningkatkan Kualitas Tidur

Tidur berkualitas sering disebut sebagai kunci kesehatan jangka panjang. Tidur menjadi wahana untuk mengistirahatkan tubuh setelah lelah beraktivitas seharian. Tak hanya tubuh, otak Anda pun diberi waktu istirahat untuk mengkonsolidasikan memori dan membangun koneksi baru. Bagi banyak orang, tidur bukanlah hal yang mudah. Namun, melihat akuarium berisi ikan dinilai bisa menenangkan tubuh dan pikiran hingga tidur lebih nyenyak.

Selain itu, ada anggapan jika akuarium ditempatkan di dalam kamar tidur, Anda akan lebih mudah tidur. Suara oksigen ikan dalam akuarium dan visual dari ikan dalam akuarium dinilai bisa meninabobokan Anda.

3. Menurunkan Tekanan Darah dan Detak Jantung

Mathew White mengatakan riset yang dilakukannya menunjukkan detak jantung dan tekanan darah orang-orang yang melihat akuarium penuh ikan turun drastis. Perubahan tersebut terjadi lima menit pertama setelah mereka menyaksikan akuarium tersebut. Setelah lima menit pertama, terapi akuarium itu membuat tekanan darah dan detak jantung stabil.

Penelitian Mathew White dari ECEHH ditegaskan dengan studi Plymouth University dan University of Exeter. Riset Plymouth University dan University of Exeter menemukan frekuensi detak jantung orang-orang yang melihat akuarium turun 3 persen. Dampak terapi akuarium lebih besar ketika akuarium tersebut berisi ikan. Frekuensi detak jantung orang-orang yang melihatnya turun sampai 7 persen.Jika Anda punya masalah tekanan darah tinggi atau masalah jantung lainnya, terapi akuarium di rumah akan sangat membantu Anda.

4. Mengurangi Rasa Sakit

Keberadaan akuarium terbukti mengurangi kecemasan dan nyeri pada pasien gigi. Menurut sebuah laporan ilmiah, akuarium di ruang tunggu dokter bisa membantu mengurangi rasa sakit yang dirasakan pasien selama prosedur perawatan gigi.

5. Meningkatkan Fokus dan Kreativitas

Keberadaan akuarium ikan di ruang kerja disebut dapat meningkatkan fokus Anda dan meningkatkan kreativitas. Walhasil, produktivitas Anda akan lebih maksimal. Stimulasi visual dari akuarium ikan yang aktif juga memiliki efek terapeutik. Dengan begitu, pikiran Anda bisa fokus selama beberapa menit saat mengatasi suatu masalah.

Bagaimana cukup menarik bukan memelihara ikan hias dalam akuarium pada masa pandemi? Tertarik untuk mencobanya?