Lompat ke konten utama
Kesehatan Fisik

Yuk, Terapkan Konsep Berikut Untuk Melancarkan Sirkulasi Udara Rumah

03/2023
plants at home

Salah satu usaha menjaga kesehatan di rumah yang perlu Anda lakukan bersama keluarga adalah penataan rumah. Sirkulasi udara rumah yang baik tidak hanya menjaga kebugaran tubuh, namun mengecilkan risiko terkena penyakit menular lewat udara.

Penataan rumah yang tepat untuk menjaga sirkulasi udara lancar tidak hanya dilakukan dengan ‘memiliki jendela rumah’ saja. Ada beberapa ventilasi tambahan atau penataan rumah yang perlu Anda lakukan untuk membuat aliran udara terjaga dengan baik.

Berikut ini merupakan tips menata rumah yang telah dirangkum khusus untuk Anda menjaga kesehatan para penghuni rumah.

 

1. Pasang Exhaust Fan

Penggunaan exhaust fan (atau sebagian orang Indonesia menyebutnya eksos fan) dapat membantu melancarkan sirkulasi udara rumah dengan mengeluarkan udara ‘kotor’ dan kelembaban. Anda sebaiknya memasang exhaust fan pada wilayah kamar mandi dan dapur, tempat yang paling memiliki tingkat kelembaban tertinggi di rumah.

 

2. Pasang Ventilasi di Ruang Atap

Bila rumah Anda memiliki ruang di bagian atap (Attic), maka pasang ventilasi udara di sana. Ruang bagian atap merupakan tempat yang jarang dikunjungi sehingga debu dan kotoran mudah menempel di dalam ruangan ini. Selain itu, pastikan untuk meluangkan waktu membersihkan ruangan ini sekali-kali secara rutin. Ruangan yang kotor dapat menjadi sarang penyakit, sehingga sangat berbahaya bila Anda masuk ke ruangan ini.

 

3. Buka Pintu dan Jendela

Sekalipun Anda sudah memasang ventilasi, membuka pintu dan jendela sekali-kali tetap disarankan agar sirkulasi udara alami dapat terjadi. Bila Anda tinggal di daerah dengan tingkat polusi tinggi, maka Anda dapat melakukannya saat subuh atau malam hari. Bila masih khawatir, maka Anda dapat menggunakan cara lain yang dijabarkan di artikel ini.

 

4. Pastikan Cahaya Matahari Masuk

Cahaya matahari juga penting untuk menurunkan tingkat kelembaban di dalam rumah dan membunuh kuman. Pastikan rumah Anda didesain memiliki jendela yang cukup agar cahaya matahari dapat masuk menyinari bagian dalam rumah Anda. Sebagai saran tambahan, Anda tidak perlu mendesain kamar tidur dengan jendela yang terlalu banyak atau besar agar cahaya matahari yang masuk tidak mengganggu kualitas tidur Anda. Bila sudah terlanjur, pasang tirai untuk membatasi cahaya matahari yang masuk.

 

5. Gunakan Tanaman Hijau

Selain menjaga sirkulasi udara rumah, tanaman hijau dapat membantu menjaga kelembaban dan elok dipandang sebagai dekorasi rumah. Anda dapat menanamnya di sekitar maupun di dalam rumah. Manfaat lain menggunakan tanaman hijau adalah membantu penghuninya menjadi lebih rileks, sehingga mengurangi stres.

Selain penataan rumah, Anda disarankan untuk memastikan tidak ada material dengan bahan kimia berbahaya yang digunakan untuk pembangunan rumah atau gedung tempat Anda tinggal. Sebagai contoh, hindari menggunakan cat dinding dengan bahan sintetik atau thinner karena tidak baik untuk kesehatan tubuh.

Demikianlah beberapa tips menata rumah yang perlu Anda ketahui. Selain menjaga sirkulasi udara rumah tetap lancar, Anda perlu memastikan agar keluarga maupun diri sendiri menjalankan gaya hidup sehat.  Oleh karena itu, persiapkan asuransi diri Anda untuk menambah jaminan perlindungan bagi kesehatan tubuh Anda maupun keluarga.