Lompat ke konten utama
Kesehatan Finansial

Mengapa Kita Wajib Punya Asuransi Jiwa?

03/2023
doctor filling life insurance form

Sedia payung sebelum hujan. Pepatah ini sepertinya tepat untuk mengingatkan bahwa langkah antisipatif penting dilakukan untuk menghadapi situasi yang tak bisa diduga. Hal ini termasuk soal berasuransi. Asuransi apa saja yang Anda miliki? Sudah cukupkah untuk memberikan perlindungan terhadap risiko yang mungkin terjadi di masa depan?

Investopedia
 menuliskan, setidaknya ada 3 asuransi yang harus Anda miliki. Pertama, asuransi jiwa; kedua, asuransi kesehatan; dan ketiga, asuransi kendaraan. Kali ini, kita akan fokus membahas pentingnya memiliki asuransi jiwa. Tak hanya mereka yang sudah berkeluarga, Anda yang masih single juga wajib memilikinya.

 

Memahami asuransi jiwa

Apa itu asuransi jiwa? Secara umum, asuransi jiwa adalah perjanjian antara perusahaan asuransi dengan pemegang polis untuk memberikan jaminan manfaat kematian kepada penerima manfaat tertanggung meninggal dunia. Perusahaan asuransi akan memberikan tunjangan kematian dengan mempertimbangkan pembayaran premi oleh tertanggung.

Pada intinya, asuransi jiwa memberikan proteksi kepada mereka yang Anda tinggalkan ketika Anda berpulang. Hal ini penting bagi Anda yang memiliki keluarga yang selama ini bergantung pada Anda secara ekonomi. Pertanggungan dan jaminan yang diberikan melalui asuransi jiwa akan memberikan sandaran finansial bagi keluarga yang ditinggalkan.

Menurut kajian LIMRA, yang dikenal sebagai Asosiasi Pemasaran & Riset Asuransi Jiwa, ketika pencari nafkah utama meninggal dunia, pada keluarga dengan anak-anak hanya akan dapat menutupi biaya hidup selama beberapa bulan saja.

Penting juga untuk mengetahui jenis asuransi jiwa, yaitu whole life insurance dan term life insurance Whole life adalah asuransi jiwa yang memberikan perlindungan seumur hidup. Sementara, term life adalah polis untuk jumlah waktu yang ditentukan.

 

Alasan harus memiliki asuransi jiwa

Dengan alasan tak ada satupun yang dapat memprediksi risiko yang mungkin terjadi di masa depan, setiap orang disarankan memiliki asuransi jiwa.

“Mereka yang punya tanggungan atau mereka yang menanggung orang lain, siapapun itu, usia berapa pun mereka, ketika punya tanggungan atau menanggung orang lain, maka mereka butuh asuransi jiwa,” kata Perencana keuangan (financial planner) dari Finansia Consulting, Eko Endarto, akhir Februari 2020.

Eko menjabarkan, ada beberapa hal yang harus Anda pertimbangkan sebagai alasan untuk memiliki asuransi jiwa.

Pertama
, setiap orang harus memiliki perlindungan atau proteksi.

"Kita tidak pernah tahu apa yang terjadi kedepan. Kita tidak pernah bisa memprediksi apa yang terjadi di depan," kata dia.

Kedua,
 memiliki asuransi jiwa berarti kita memikirkan mereka yang kita tanggung, bukan diri sendiri.

"Pemahaman soal kebutuhan proteksi sangat minim. Jadi harus paham benar. Banyak yang mikir, kalau saya bayar, saya rugi karena tidak mendapatkan pengembalian. Ingat, insurance itu memberikan perlindungan atau proteksi, bukan mengembalikan. Ketika tidak ada proteksi, risikonya terutama untuk yang ditinggalkan. Artinya, ketika seseorang yang punya nilai ekonomi dalam keluarga itu hilang, maka hilang pula ekonomi satu keluarga itu," papar Eko.

Selain itu, mengutip Business Insider, ada sejumlah alasan kuat Anda harus memiliki asuransi jiwa:

  • Memiliki anakJika Anda memiliki atau berencana memiliki anak, maka ini merupakan salah satu alasan Anda wajib punya asuransi jiwa.Atau, jika belum tetapi berencana memiliki anak, sekarang adalah waktu yang tepat untuk membeli asuransi jiwa. Semakin lama Anda menunggu untuk membeli polis, semakin besar biaya yang akan dikeluarkan.
  • MenikahJika pasangan atau calon pasangan Anda bergantung pada penghasilan Anda untuk menjalani hidupnya, ini juga alasan kuat Anda harus memiliki asuransi jiwa. Asuransi jiwa akan memastikan mereka dapat bertahan hidup jika Anda meninggal dunia.
  • Menjadi sokongan keuangan orangtuaMeski masih single, Anda juga butuh asuransi jiwa, apalagi jika selama ini menjadi tempat bergantung orangtua secara keuangan. Polis asuransi jiwa memastikan ada financial support yang akan mereka dapatkan jika terjadi sesuatu terhadap Anda.
  • Memiliki pekerjaan yang berisiko tinggiApa yang terjadi di masa depan memang tak bisa diprediksi, tetapi bisa diantisipasi. Bagi Anda yang memiliki pekerjaan dengan risiko tinggi, salah satu antisipasinya adalah menyediakan asuransi jiwa bagi keluarga Anda. Jika terjadi sesuatu terhadap Anda saat bekerja, maka mereka yang ditinggalkan akan relatif aman.

 

Hal yang harus diperhatikan sebelum membeli asuransi jiwa

Sebelum memutuskan membeli asuransi jiwa, ada sejumlah hal yang harus Anda perhatikan. Eko Endarto mengatakan, salah satunya adalah memahami dan mengetahui sejumlah alasan kenapa Anda harus membelinya, seperti dijabarkan di atas. Ia mengingatkan, jangan membeli asuransi jiwa karena ikut-ikutan.

"Jangan sampai asal punya, asal beli. Kasihan, ini nanti ujung-ujungnya akan sia-sia karena tidak memahami dengan baik kenapa asuransi jiwa ini penting," kata Eko.

Menurut dia, mereka yang tak memahami dengan baik alasan punya asuransi jiwa akan melakukan kesalahan berikutnya, yaitu tidak melakukan evaluasi berkala terhadap asuransi yang dimilikinya.

Hal lain yang harus diperhatikan adalah "belanja" informasi mengenai produk asuransi yang akan dibeli, sesuai dengan kebutuhan. Eko menekankan, pasti ada produk yang sesuai dengan kebutuhan Anda. Sebelum menentukan produk asuransi yang tepat, Anda harus mengetahui kondisi dan risiko yang mungkin Anda hadapi. Misalnya, berapa besaran risiko yang harus ditanggung orang yang ditinggalkan jika Anda tak ada.

Eko mencontohkan, dalam satu keluarga hanya satu orang yang bekerja selama ini menjadi sandaran perekonomian keluarga. Maka, besaran uang pertanggungan atau uang asuransi yang dibutuhkan minimal 50 kali penghasilan kepala keluarga/pencari nafkah.

"Itu minimal, 50 kali penghasilan. Idealnya, 100 kali penghasilannya. Harus dihitung dengan pas," ujar Eko.

Komponen lain yang harus dipertimbangkan adalah cakupan perlindungan yang Anda butuhkan, bisa menyangkut beberapa hal, yaitu, apakah Anda membutuhkan untuk membayar biaya pemakaman, hipotek, proteksi pendidikan anak, dan lain-lain.

Jika tak bisa memutuskan sendiri, Anda bisa berkonsultasi dengan agen asuransi atau perencana keuangan untuk merencanakan kebutuhan asuransi jiwa yang tepat. Beberapa hal yang harus dipertimbangkan untuk menentukan asuransi jiwa yang tepat, diantaranya usia pemegang polis, pekerjaan, jumlah anak, dan faktor-faktor lain untuk memastikan cakupan perlindungan yang sesuai untuk melindungi keluarga.