impulsive buying, impulsive buying artinya, impulsive, finansial, chubb, chubb life
Lompat ke konten utama
Kesehatan Finansial

Coba Sekarang! Berikut ini 5 Cara Mencegah Impulsive Buying

11/2023
mencegah impulsive buying

Apakah kamu pernah merasa tergoda untuk membeli sesuatu yang sebenarnya tidak kamu butuhkan? Nah, mungkin kamu tengah merasakan dampak dari apa yang disebut sebagai 'impulsive buying'. Fenomena ini semakin merajalela di era konsumen modern yang dipenuhi godaan, di mana iklan, diskon, dan penawaran menarik selalu mengintai untuk memancing kamu. Sayangnya, impulsive buying bukan hanya merugikan secara finansial, tetapi juga dapat merusak perencanaan keuangan kamu.

 

Apa Itu Impulsive Buying?

Impulsive buying artinya perilaku membeli tanpa pertimbangan dan proses berpikir panjang. Fenomena ini muncul ketika kamu tergoda oleh iklan yang menggoda, diskon besar, atau produk terbaru yang sedang tren. Di tengah arus informasi dan tawaran yang terus mengalir, impulsive buying dapat terjadi dengan mudah dan seringkali tanpa disadari.

 

Cara Mencegah Impulsive Buying

Ada beberapa cara yang bisa kamu lakukan untuk mencegah impulsive buying. Simak penjelasannya berikut ini!

 

1. Menyusun Skala Prioritas

Langkah pertama untuk mencegah impulsive buying adalah dengan menyusun skala prioritas. Tentukan kebutuhan utama dan berikan prioritas pada hal-hal yang benar-benar penting. Dengan memiliki skala prioritas, kamu dapat menghindari godaan untuk membeli barang atau layanan yang sebenarnya tidak mendukung gaya hidup kamu.
 

2. Membedakan Antara Kebutuhan dan Keinginan

Penting untuk dapat membedakan antara kebutuhan dan keinginan. Pertimbangkan apakah barang atau layanan yang ingin kamu beli benar-benar diperlukan atau hanya memenuhi keinginan sesaat. Dengan memiliki kesadaran ini, kamu dapat mengendalikan impulse untuk membeli hal-hal yang tidak kamu butuhkan.

3. Batasi Penggunaan Kartu Kredit

Kartu kredit sering menjadi pemicu utama impulsive buying. Maka, kamu sebaiknya membatasi penggunaan kartu kredit dan pertimbangkan untuk menggunakan metode pembayaran lain yang membutuhkan pertimbangan lebih matang, seperti transfer bank atau pembayaran tunai.

 

Baca juga: Awas, Godaan Belanja Implusif Bikin Kantong Jebol


 

4. Hentikan Produk Berlangganan yang Tidak Perlu

Produk berlangganan seringkali membuat kamu terjebak dalam siklus pembelian yang konstan. Tinjau kembali produk berlangganan yang kamu ikuti dan hentikan yang tidak memberikan nilai tambah atau tidak sesuai dengan kebutuhan kamu.
 

5. Memiliki Tabungan dan Asuransi

Melindungi diri dari dampak impulsive buying dapat dilakukan dengan memiliki tabungan dan asuransi. Dengan menyisihkan sebagian uang kamu untuk tabungan dan investasi, kamu tidak hanya membangun perlindungan finansial, tetapi juga membiasakan diri untuk berpikir jangka panjang.

 

Dalam dunia yang terus berubah dan menuntut kamu untuk terus mengikuti perkembangannya, menjaga keseimbangan finansial dan jiwa menjadi kunci. Salah satunya adalah dengan memiliki asuransi. Kunjungi Website Chubb sekarang juga dan temukan solusi asuransi yang sesuai dengan kebutuhanmu. Salah satu produk unggulannya adalah Asuransi Family Care. Family Care dari Chubb Life Indonesia adalah produk asuransi yang dirancang khusus untuk melindungi keluarga tercintamu, tentunya dengan berbagai manfaat yang ditawarkan.

Jangan biarkan impulsive buying menghancurkan perencanaan keuanganmu. Mulailah langkah bijak sekarang, dan lindungi masa depanmu dengan Chubb. #SepentingItu untuk menjaga kesehatan finansial, fisik, dan jiwa.

 

 

 

related product