Menjadi Sandwich Generation, Siapkan Perlindungan Untuk Seluruh Anggota Keluarga

Sandwich generation atau generasi roti lapis bukanlah hal yang asing di masyarakat kita. sandwich generation ditujukan bagi mereka yang berada dalam kondisi terjepit antara menghidupi kebutuhan keuangan keluarga kecil dan kebutuhan keuangan orangtua. Dalam banyak kasus, kita bisa menemukan banyak orang di usia produktif yang turut merawat orangtuanya yang sudah lansia, sembari membesarkan anak yang masih duduk di bangku sekolah. Apakah Anda salah satu sandwich generation?

Di satu sisi, merawat dan menghidupi orangtua adalah salah satu kesempatan terbaik yang Anda dapatkan untuk membalas budi dan menunjukkan cinta kepada orangtua. Tapi di sisi lain, Anda juga bertanggung jawab menafkahi suami atau istri, serta membesarkan anak hingga ia mandiri. Jika Anda tidak pandai-pandai mengelola keuangan, kondisi ini bisa menimbulkan bencana finansial. Karena itu, siapkan pos-pos keuangan berikut agar keuangan Anda dan keluarga aman terkendali.

Dana darurat

Dana darurat menjadi pos keuangan pertama yang perlu Anda siapkan jika tergolong sandwich generation. Mengapa? Karena, setiap keluarga pasti memiliki risiko keuangan, apalagi jika berada dalam situasi menanggung kehidupan generasi atas dan generasi bawah. Dana darurat ini merupakan dana segar yang bisa dipakai sewaktu-waktu jika Anda dan keluarga menghadapi situasi mendesak, seperti jatuh sakit atau terkena bencana. Dengan memiliki dana darurat, maka Anda terhindar dari lilitan utang dengan bunga tinggi atau kesempatan memberikan pelayanan pengobatan terbaik jika ada anggota keluarga yang mengalami kondisi kritis.

Besaran dana darurat sangat tergantung pada jumlah anggota keluarga yang menjadi tanggungan Anda. Perencana keuangan biasanya menyarankan dana darurat untuk keluarga dengan tanggungan dua orang atau lebih ialah 12 kali pengeluaran bulanan. Jadi, jika pengeluaran Anda sebulan ialah Rp8 juta, maka dana darurat yang perlu Anda siapkan ialah Rp96 juta. Anda bisa menempatkan dana darurat ini di produk keuangan yang mudah ditarik, seperti rekening tabungan dan emas. 

Dana pensiun

Kondisi sandwich generation membuat Anda tidak bisa berlari kencang dalam merencanakan masa depan dan menyiapkan keuangan untuk mencapai tujuan tersebut. Jadi, agar kondisi ini tidak terulang pada anak Anda, maka Anda perlu menyiapkan dana pensiun sedini mungkin.

Berapa dana pensiun yang perlu Anda siapkan? Jika pengeluaran bulanan Anda saat ini ialah Rp8 juta per bulan dan Anda akan pensiun 35 tahun lagi, maka dengan menggunakan rumus anuitas nilai masa depan, diperkirakan total kebutuhan dana pensiun Anda dengan tingkat inflasi 5% per tahun ialah Rp9 miliar.

Untuk membentuk dana pensiun sebesar itu, Anda bisa menempatkan dana di produk investasi yang mampu memberikan imbal hasil 20% per tahun selama 35 tahun. Sehingga, Anda perlu menyisihkan sekitar Rp800.000 per bulan untuk investasi.

Dana pensiun ini bisa Anda tempatkan pada instrumen tabungan berjangka, asuransi dana pensiun, saham, reksa dana, obligasi, properti, dan bisnis riil. 

Proteksi

Sebagai sandwich generation, Anda juga perlu mengelola risiko adanya pengeluaran yang besar jika ada anggota keluarga yang jatuh sakit dan meninggal dunia. Cara mengelola risiko termudah yang bisa Anda lakukan ialah dengan memiliki asuransi jiwa, asuransi kesehatan, dan asuransi penyakit kritis yang melindungi seluruh anggota keluarga. Sisihkan 10% dari penghasilan Anda per bulan untuk memenuhi kebutuhan proteksi.

Untuk memastikan anggota keluarga tetap dapat melanjutkan hidup meskipun pencari nafkah tutup usia, Anda bisa melindungi diri dengan asuransi jiwa. Sementara untuk menghindari keluarga dari pengeluaran yang besar akibat biaya pengobatan, Anda bisa membeli asuransi kesehatan dan asuransi penyakit kritis yang melindungi seluruh anggota keluarga.

Menjadi sandwich generation tak lagi menjadi kekhawatiran jika Anda mengelola keuangan sebaik mungkin. Jadi, tunggu apa lagi, mari kelola keuangan Anda mulai dari sekarang.