Lompat ke konten utama
Kesehatan Fisik

Merawat Orangtua Lansia Menjadi Mudah Dengan 6 Tips Ini

03/2023
old couple holding hands

Kami tahu Anda sangat mencintai orangtua Anda. 

Tetapi Anda dan saudara kandung mungkin tidak selalu sepakat tentang bagaimana cara merawat orang tua ketika mereka telah memasuki usia senja.

Ini sebenarnya cerita umum yang sering terjadi saat ini. Orangtua yang lanjut usia membutuhkan bantuan sang anak agar mampu merawatnya. Namun, jika si orangtua hanya memiliki dua anak, tentunya amat sulit untuk bisa membagi waktu mengingat kedua anak kemungkinan besar bekerja dan berkeluarga.

Pilihan pun jatuh dengan menitipkan orangtua ke senior living atau hunian lansia. Lagi-lagi, ini masih dianggap tabu untuk sebagian besar masyarakat. Bahkan, jika harus menitipkannya ke panti tersebut, butuh biaya yang tak sedikit.

Berikut adalah enam tips bagaimana Anda sebagai anak mampu menjaga orang tua di sisa-sisa hidupnya. Di sisi lain, Anda dapat menghindari pertengkaran antar keluarga seputar cara merawat orang yang paling berharga di hidup Anda.

 

1. Mulai berdialog lebih awal

Duduklah bersama orangtua Anda untuk mendiskusikan apa yang mereka inginkan sebelum sesuatu terburuk terjadi. Pasalnya, Orangtua yang tidak komunikatif tentang rencana keuangan berpotensi menuai perkelahian antar keluarga setelah mereka pergi.

 

2. Buat surat wasiat

Selanjutnya, pastikan bahwa orangtua telah menetapkan surat wasiat dan surat kuasa. Jika orangtua Anda sudah memiliki dokumen-dokumen itu, anggota keluarga perlu tahu di mana informasi tersebut disimpan serta mengapa keputusan itu dibuat. Ini diperlukan agar menghindari salah tafsir atas maksud dan tujuan orangtua Anda mengatakan hal tersebut.

 

3. Terbuka akan segala hal

Jika ada salah seorang anak memperoleh warisan lebih banyak dari semestinya, lantaran ia merawat orangtua selagi tua, maka hal tersebut harus dikomunikasikan jauh-jauh hari selagi orangtua masih hidup.

Saudara kandung yang menjadi pengasuh orangtua Anda wajib untuk mengirimkan update terbaru mengenai perkembangan orang tua, baik melalui grup WhatsApp keluarga atau pun via email. Apabila ada sejumlah uang yang dihabiskan untuk perawatan, ini adalah cara terbaik mengkomunikasikannya kepada yang lain demi menghindari kemungkinan dugaan kesalahan keuangan.

 

4. Ajak pihak netral

Jika orangtua menunda-nunda untuk membuat klarifikasi mengenai wasiat, Anda bisa mempertimbangkan untuk meminta pihak ketiga terpercaya sebagai mediator. Mereka adalah seseorang yang tidak memiliki kepentingan sama sekali dengan harta gono-gini keluarga, seperti sahabat karib atau orang kepercayaan orangtua Anda.

 

5. Rekrut pengasuh profesional

Suka tidak suka, orang tua cenderung kekeuh tinggal di rumah ketimbang di tempat lain, bahkan di rumah Anda sekalipun. Sebab, dengan berada di rumah, orang tua tahu di mana semuanya berada. Lagipula, butuh waktu lama agar orangtua dapat menetap dengan nyaman di lingkungan baru.

Jika Anda sibuk, sah-sah saja bila mempekerjakan seorang pengasuh profesional untuk merawat orangtua. Pengasuh akan memiliki diary atau "catatan harian" tentang segala sesuatu yang dilakukan oleh orangtua Anda, dari mulai pertemuan dengan dokter, daftar makanan yang dikonsumsi, hingga berbagai permintaan "anehnya".

Jika memang tak ada jalan lain, tak masalah untuk menaruh orang tua lansia ke hunian lansia profesional. Sebelumnya, Anda harus meyakinkan orangtua bahwa di tempat tersebut, kehidupan akan jauh lebih bermakna ketimbang berdiam diri di rumah. Di sana, para lansia dapat melakukan hal produktif yang menyenangkan sekaligus bertemu teman sejawat untuk saling berbagi momen menyenangkan.

 

6. Persiapkan asuransi lansia

Risiko penyakit kerap menghantui mereka yang sudah berusia di atas 55 tahun. Saat usia lansia, orangtua mulai digalakkan untuk menjalani gaya hidup sehat. Selain itu, proteksi asuransi kesehatan juga sudah dimiliki. Bila tidak, pada gilirannya, anaknyalah yang harus bersusah payah mencari biaya pengobatan bagi orangtuanya yang sakit.

 

Jika dijalankan, semua tips ini akan membuat Anda terasa lebih tidak terbebani menghadapi faktor lansia orangtua Anda. Dengan begitu, Anda bisa fokus pada hal lain terkait orangtua, misalnya membuat mereka tetap produktif dan menghadapi hari senja lebih optimis dan bahagia.