Lompat ke konten utama

Penting, Jaga Jarak Aman Saat Berkendara!

08/2020
traffic jam

Jika diperhatikan, cara mengemudi pengendara mobil di kota besar terlihat cukup berbeda dengan pengendara mobil di kota-kota kecil. Aktivitas yang padat, mobilitas yang tinggi, serta tingkat kemacetan yang cukup parah, menyebabkan pengendara mobil di kota besar memiliki sifat ‘tidak mau mengalah’ saat mengemudi. Beberapa pengendara mobil bahkan tak lagi peduli untuk menjaga jarak aman berkendara, karena menurut mereka ‘jarak’ tersebut justru memberi celah bagi pengendara lain untuk lewat dan memotong di depan mereka.

Tahukah Anda bahwa menjaga jarak aman berkendara dapat menghindari terjadinya kecelakaan?

 

Tertabrak oleh kendaraan di depan

“Tertabrak kendaraan yang berada di depan? Memangnya bisa?”. Tentu saja bisa.

Insiden ini biasanya terjadi saat kendaraan berhenti di jalan yang menanjak atau di lampu merah. Ketika akan kembali melaju, ada kemungkinan mobil akan mundur sedikit sebelum kemudian melaju maju. Jika tidak menjaga jarak aman kendaraan, maka risikonya bemper depan mobil Anda akan penyok tersenggol mobil di depannya.

 

Tabrakan beruntun

Insiden tabrakan beruntun biasanya terjadi akibat ketidakmampuan pengendara menjaga jarak antar kendaraan. Saat mobil di depan berhenti secara tiba-tiba, mobil di belakang tidak bisa berhenti tepat waktu untuk menghindari terjadinya benturan. Kecelakaan akan semakin parah ketika mobil-mobil setelahnya juga melaju dalam kecepatan tinggi. Namun, insiden tabrakan beruntun akan terhindari jika pengendara mampu waspada menjaga jarak mobilnya dengan mobil di depannya. .

Memiliki asuransi untuk mobil, seperti Asuransi Kendaraan Bermotor dari asuransi umum Chubb, dapat meringankan beban pikiran akan biaya yang dibutuhkan untuk memperbaiki mobil seandainya kecelakaan terjadi. Namun perlu Anda ingat bahwa kerugian yang diakibatkannya tentu tak terbatas pada kerugian finansial semata, tetapi juga kerugian waktu.

 

Lalu, seberapa jauhkah jarak aman berkendara?

Jaga jarak aman berkendara sekitar 3 hingga 4 detik dari mobil sebelum mobil Anda. Jika Anda kesulitan untuk mengukur berdasarkan waktu, maka cara yang lebih mudah adalah dengan mengukur berdasarkan penglihatan. Dari posisi duduk nyaman Anda pastikan bemper mobil di depan mobil Anda terlihat, dan jangan terapkan cara ukur ini saat Anda memajukan badan ke depan. Ukuran jarak aman berkendara berdasarkan penglihatan bisa berbeda-beda untuk setiap orang, tergantung pada tinggi badan pengemudi. Namun jika diasumsikan menurut tinggi rata-rata orang Indonesia, maka cara ukur yang disampaikan di atas masih bisa dianggap valid.

 

Disclaimer - Artikel ini hanya memberikan gambaran umum tentang produk dan layanan terkait yang ditawarkan oleh Chubb. Setiap saran dalam artikel ini hanya bersifat umum dan tidak memperhitungkan tujuan khusus, situasi atau kebutuhan keuangan, atau hukum dan peraturan yang berlaku di yurisdiksi terkait. Pembaca yang mengandalkan saran ini melakukannya dengan risiko mereka sendiri. Referensi apa pun dalam artikel ini ke konten lain bukan merupakan atau menyiratkan dukungan atau rekomendasi oleh Chubb. Grafik dan animasi yang digunakan dalam artikel ini tidak dimaksudkan untuk mengilustrasikan dan juga bukan representasi dari cakupan, layanan, dan tingkat layanan yang ditawarkan oleh Chubb. Harap tinjau syarat, ketentuan, dan pengecualian lengkap dari polis yang relevan dan pertimbangkan apakah saran tersebut tepat untuk Anda. Pertanggungan ditanggung oleh satu atau lebih perusahaan Chubb. Tidak semua perlindungan dan layanan tersedia di semua negara. Perlindungan dan layanan tunduk pada persyaratan perizinan dan pembatasan sanksi. Artikel ini bukan merupakan penawaran atau ajakan produk asuransi atau reasuransi. Syarat dan ketentuan berlaku untuk layanan. Silakan hubungi broker atau agen lokal Anda untuk mendapatkan saran. © 2024 Chubb. Chubb® dan logo Chubb, Chubb.Insured.SM merupakan merek dagang milik Chubb. 

Hubungi kami
Hubungi kami

Tertarik dengan polis asuransi Chubb ini?

Anda memiliki pertanyaan atau membutuhkan informasi lebih lanjut? Hubungi kami untuk mengetahui bagaimana kami dapat membantu Anda terlindungi dari potensi risiko yang dihadapi