
Family Care
BPJS Kesehatan memang memberikan perlindungan dasar, tapi cakupannya terbatas dan tidak menanggung semua jenis perawatan medis. Makanya, banyak orang memilih asuransi kesehatan swasta sebagai pelengkap.
Pilih asuransi kesehatan itu kadang bikin bingung, ya? Soalnya, pilihannya banyak banget! Tapi yang jelas, asuransi itu penting banget buat menjaga keuangan, apalagi kalau tiba-tiba butuh perawatan medis yang nggak ditanggung BPJS atau biayanya tinggi.
Daripada salah pilih atau malah nggak punya perlindungan sama sekali, lebih baik kenali dulu jenis-jenis asuransi kesehatan dan cari rekomendasi terbaiknya biar lebih yakin!
BPJS Kesehatan memang memberikan perlindungan dasar bagi masyarakat Indonesia, tetapi cakupannya terbatas. Ketentuan mengenai penyakit dan layanan yang tidak ditanggung BPJS ini diatur dalam Peraturan Presiden Nomor 82 Tahun 2018 tentang Jaminan Kesehatan.
Berikut beberapa kondisi yang tidak dijamin oleh BPJS Kesehatan:
Tapi tenang, ada beberapa jenis asuransi yang bisa memberikan perlindungan lebih luas dibandingkan BPJS, lho.
Baca Juga: 7 Perbedaan BPJS dan Asuransi Kesehatan Swasta
Asuransi kesehatan di Indonesia dapat dikategorikan berdasarkan cakupan perlindungan dan manfaat yang ditawarkan. Berikut ini adalah beberapa jenis asuransi kesehatan beserta contoh produknya:
Pernah kepikiran nggak, kalau tiba-tiba harus dirawat di rumah sakit dan biayanya selangit? Nah, asuransi rawat inap ini bisa bantu menanggung biaya kamar, jasa dokter, obat-obatan, sampai tindakan medis yang diperlukan.
Biaya rumah sakit itu mahal, apalagi kalau harus masuk ICU atau butuh operasi. Kalau nggak punya asuransi, tabungan bisa langsung terkuras. Dengan punya asuransi rawat inap, Anda jadi nggak perlu pusing mikirin biaya dan bisa fokus buat sembuh.
BPJS biasanya hanya menanggung kamar kelas standar. Kalau Anda ingin mendapatkan kamar VIP atau fasilitas rumah sakit yang lebih nyaman, asuransi rawat inap swasta bisa jadi pilihan.
Kalau yang ini buat Anda yang sering kontrol kesehatan tanpa perlu nginap di rumah sakit. Misalnya, buat konsultasi dokter, cek laboratorium, atau beli obat.
Buat yang punya kondisi tertentu kayak asma, maag kronis, atau butuh terapi rutin, asuransi ini bisa bantu banget. Daripada keluar uang sendiri tiap bulan buat periksa, mending biayanya ditanggung asuransi, kan?
BPJS memang menanggung rawat jalan, tapi pilihan rumah sakit dan dokter spesialisnya terbatas.
Penyakit serius seperti kanker, struk, atau serangan jantung bisa datang tiba-tiba dan biayanya pun nggak main-main. Asuransi penyakit kritis ini akan memberikan uang pertanggungan yang bisa Anda pakai buat berobat atau menutup biaya hidup selama masa pemulihan.
Beda sama asuransi kesehatan biasa, di sini Anda diberikan dana tunai setelah didiagnosis. Jadi, uangnya bisa dipakai buat apa aja. Mulai dari biaya pengobatan, terapi, sampai kebutuhan sehari-hari kalau nggak bisa kerja.
BPJS memang bisa menanggung beberapa penyakit ini, tetapi ada keterbatasan dalam jenis pengobatan, misalnya imunoterapi untuk kanker atau terapi canggih lainnya yang belum masuk cakupan BPJS.
Kalau harus rawat inap, tentunya ada biaya tambahan yang sering luput dari perhitungan, misalnya ongkos transport keluarga yang menjenguk, biaya makan pendamping, atau kehilangan pendapatan karena nggak bisa kerja.
Nah, asuransi santunan tunai ini memberikan Anda uang harian selama dirawat di rumah sakit. Jadi, ada pegangan buat menutupi biaya yang nggak ditanggung asuransi utama atau sekadar buat kebutuhan sehari-hari.
BPJS tidak memberikan kompensasi tunai seperti ini, jadi asuransi santunan tunai bisa membantu menutupi pengeluaran tambahan saat sakit.
Jika Anda ingin melindungi seluruh anggota keluarga dalam satu polis, asuransi kesehatan keluarga adalah pilihan terbaik. Jenis ini biasanya lebih hemat dibandingkan membeli polis individu untuk setiap anggota keluarga.
BPJS memang memberikan perlindungan untuk seluruh anggota keluarga, tapi dengan asuransi kesehatan keluarga swasta, Anda bisa mendapatkan manfaat tambahan seperti kamar eksklusif dan pilihan dokter spesialis yang lebih luas.
Ada beberapa penyakit yang sering banget menyerang, terutama di daerah tropis seperti Indonesia. Demam berdarah, tifus, atau malaria bisa menyebabkan seseorang harus dirawat lama dan biayanya pun nggak sedikit.
BPJS menanggung penyakit tropis, tetapi ada batasan biaya dan rumah sakit yang bekerja sama. Kalau ingin proteksi lebih luas, Anda bisa mempertimbangkan asuransi spesifik untuk penyakit-penyakit ini.
Baca Juga: Penyakit yang Tidak Dilindungi Asuransi Kesehatan
Asuransi kesehatan itu penting banget, lho! Fungsinya bukan cuma buat jaga-jaga, tapi juga bikin hidup lebih tenang. Ini beberapa fungsi asuransi kesehatan yang perlu diketahui:
Singkatnya, fungsi asuransi kesehatan itu untuk investasi masa depan. Nggak ada yang tahu kapan sakit datang, jadi lebih baik siap dari sekarang!
Baca Juga: Memahami Cara Kerja Asuransi Kesehatan
Bingung pilih asuransi kesehatan yang cocok? Berikut beberapa rekomendasi asuransi kesehatan yang bisa jadi pertimbangan:
Biaya berobat yang mahal bisa bikin pusing kalau nggak dipersiapkan. Makanya, punya asuransi kesehatan itu penting. Ada banyak jenis asuransi kesehatan yang bisa disesuaikan dengan kebutuhan dan kondisi finansial, jadi tinggal pilih yang paling pas buat Anda.
Kalau masih bingung, cek dulu rekomendasi asuransi kesehatan yang sudah dibahas. Dari rawat inap, rawat jalan, sampai perlindungan penyakit kritis, semuanya punya manfaat masing-masing. Pastikan polis yang Anda pilih benar-benar sesuai, ya.
Yuk, jaga masa depan dari sekarang dengan asuransi kesehatan dari Chubb. Karena kesehatan itu investasi, dan Chubb selalu #TogetherWithYou melindungi Anda dan keluarga.
Referensi:
Chubb. Diakses pada 2025. Asuransi Perlindungan Kesehatan
Perpres Nomor 82 Tahun 2018. Diakses pada 2025. Jaminan Kesehatan