Halangan profesionalitas kerja bisa hadir dalam bentuk yang tak terduga. Jalanan yang macet atau kendaraan yang mogok mendadak bisa jadi adalah beberapa hal yang Anda rasa bisa menghalangi profesionalitas kerja Anda. Namun, pernahkah Anda terpikir bahwa bau mulut pun bisa menghalangi profesionalitas kerja?
Sebagai pekerja yang bersungguh-sungguh, tentu Anda ingin profesionalitas Anda tetap maksimal baik itu di depan perangkat elektronik maupun saat berbicara dengan rekan kerja. Karenanya, bau mulut menjadi salah satu hal yang sebisa mungkin perlu Anda hindari.
Sayangnya, dalam beberapa kasus, bau mulut tidak semudah itu hilang dan bahkan tetap ada ketika Anda yakin Anda telah menyikat gigi di pagi hari sebelumnya. Apa penyebabnya?
Dalam bahasa awam, xerostomia juga bisa Anda kenal sebagai kondisi mulut kering. Kondisi ini, hingga titik tertentu, dirasa normal ketika terjadi karena dapat disebabkan oleh rasa gugup atau cemas. Namun, apabila berkelanjutan, penderita kondisi ini disarankan untuk segera menghubungi ahli medis.
Xerostomia pada umumnya terjadi karena ada gangguan produksi air liur yang disebabkan karena bakteri di rongga mulut. Bakteri tersebutlah yang kemudian dapat membuat bau mulut menetap di mulut Anda.
Tahukah Anda bahwa penyakit asam lambung pun dapat menyebabkan bau mulut? Hal ini karena penyakit asam lambung merupakan gangguan saluran pencernaan yang disebabkan adanya infeksi pada bakteri. Bakteri itulah yang bisa memunculkan bau pada mulut. Selain gangguan penyakit asam lambung, gangguan saluran pencernaan lain yang disebabkan oleh infeksi juga bisa menyebabkan bau mulut.
Baca juga: 5 Cara Mengatasi Bau Mulut
Rongga sinus dan tenggorokan yang saling berhubungan menyebabkan sinusitis bisa menjadi salah satu penyebab bau mulut. Pasalnya, apabila Anda mengalami sinusitis, akan muncul cairan kental atau post nasal drip yang dihasilkan dari rongga sinus ke tenggorokan. Cairan kental ke tenggorokan ini kemudian dapat mempengaruhi bau mulut Anda.
Selain ketiga penyebab tersebut, beberapa kondisi kesehatan lainnya juga bisa menyebabkan bau mulut. Misalnya, diabetes, gangguan hati, maupun infeksi saluran pernapasan. Karena itu, apabila Anda merasa bau mulut Anda tak kunjung hilang meski kebersihan yang telah dijaga, Anda mungkin ingin menghubungi dokter untuk memastikan bahwa bau mulut yang Anda alami bukan berasal dari penyakit-penyakit tertentu.
Jangan lupa juga untuk memastikan bahwa Anda telah memiliki asuransi kesehatan, baik asuransi kesehatan umum maupun khusus untuk gigi Anda. Ketika Anda telah membeli produk asuransi kesehatan, akan lebih mudah bagi Anda untuk menghadapi risiko kesehatan ketika bau mulut Anda ternyata merupakan pertanda dari risiko tersebut. Dengan begitu, bau mulut terjaga, risiko kesehatan pun bisa diatasi dengan lebih ringan.