Family Care
sindrom baby blues, cara mengatasi baby blues, baby blues, Chubb Life Indonesia
Ketika wanita memasuki peran barunya sebagai seorang ibu, tentu ada banyak momen menarik dan menantang yang harus dihadapi. Menyambut kelahiran bayi ke dalam keluarga tentu membawa kegembiraan yang tak terukur, tetapi juga dapat memicu gejala yang dikenal sebagai “Baby Blues”.
Sindrom ini bisa menjadi tantangan emosional bagi ibu yang baru melahirkan. Apa sebenarnya sindrom baby blues itu? Bagaimana ciri-cirinya? Lalu, bagaimana cara mengatasinya? Simak penjelasannya berikut ini!
Sindrom baby blues adalah kondisi perubahan suasana hati yang dialami oleh sebagian besar ibu setelah melahirkan. Sindrom ini biasanya terjadi pada hari ke-3 hingga ke-5 setelah melahirkan dan berlangsung selama beberapa hari hingga beberapa minggu.
Dilansir dari jurnal ilmiah berjudul How to Cope With Baby Blues: A Case Report dalam Journal of Psychiatry Psychology and Behavioral Research, 50-85 persen ibu bahkan mengalami sindrom baby blues pasca melahirkan.
Sindrom baby blues disebabkan oleh perubahan hormon, stres, kelelahan, dan penyesuaian dengan peran baru sebagai ibu. Sindrom ini bersifat sementara dan tidak memerlukan pengobatan khusus, tetapi perlu dukungan dan perhatian dari keluarga dan orang terdekat.
Sindrom baby blues dapat menimbulkan berbagai gejala emosional dan fisik, antara lain:
Gejala-gejala ini dapat bervariasi dari ringan hingga berat, tergantung pada kondisi fisik dan psikologis masing-masing ibu. Jika gejala-gejala ini berlangsung lebih dari dua minggu atau mengganggu fungsi sehari-hari, maka kemungkinan sindrom ini telah berkembang menjadi depresi pasca melahirkan, dan merupakan kondisi yang lebih serius dan memerlukan bantuan profesional.
Baca juga: 5 Tips Hidup Sehat Bagi Ibu Baru untuk Mencegah Postpartum Depression
Sindrom baby blues dapat diatasi dengan beberapa cara, antara lain:
Ibu yang baru melahirkan membutuhkan waktu untuk pulih dari proses persalinan dan mengembalikan energi. Cobalah untuk tidur saat bayi tidur dan minta bantuan keluarga atau orang terdekat untuk mengurus bayi atau pekerjaan rumah tangga lainnya.
Ibu yang baru melahirkan juga membutuhkan asupan nutrisi yang baik untuk memenuhi kebutuhan tubuh dan bayi. Pilihlah makanan yang kaya protein, karbohidrat, lemak sehat, vitamin, dan mineral. Hindari makanan yang mengandung kafein, alkohol, atau gula berlebih, karena dapat memperburuk gejala baby blues.
Olahraga dapat membantu meningkatkan mood, mengurangi stres, dan meningkatkan kesehatan fisik. Pilihlah olahraga yang sesuai dengan kondisi tubuh dan minat Anda, seperti berjalan, bersepeda, yoga, atau senam. Lakukan olahraga setidaknya 30 menit sehari, tiga kali seminggu, dengan intensitas ringan hingga sedang.
Ibu yang baru melahirkan tidak boleh mengisolasi diri dari lingkungan sosial. Berbicaralah dengan pasangan, keluarga, teman, atau orang lain yang dapat memberikan dukungan dan pengertian. Anda juga dapat bergabung dengan kelompok ibu yang memiliki pengalaman serupa atau mencari informasi dari sumber yang terpercaya.
Menyusui bayi dapat memberikan manfaat bagi ibu dan bayi. Bagi ibu, menyusui dapat membantu melepaskan hormon oksitosin, yang dapat menimbulkan perasaan nyaman, tenang, dan sayang. Bagi bayi, menyusui dapat memberikan nutrisi, kekebalan, dan ikatan batin dengan ibu.
Jika gejala baby blues tidak kunjung membaik atau semakin parah, jangan ragu untuk mencari bantuan profesional, seperti dokter, psikolog, atau konselor. Mereka dapat memberikan penilaian, diagnosis, dan pengobatan yang sesuai dengan kondisi Anda.
Sindrom baby blues adalah hal yang normal dan dapat dialami oleh banyak ibu yang baru melahirkan. Namun, Anda tidak perlu merasa sendirian atau malu menghadapi kondisi ini. Anda dapat mengatasinya dengan cara-cara yang telah disebutkan di atas, serta dengan memiliki sikap positif dan percaya diri sebagai seorang ibu.
Selain itu, Anda juga dapat mempersiapkan diri untuk menghadapi tantangan-tantangan lain yang mungkin timbul sebagai seorang ibu, seperti kesehatan fisik, finansial, dan jiwa Anda dan keluarga Anda.
Baca juga: Menghadapi Momen Bahagia: Persiapan Melahirkan yang Bijak
Cara yang dapat Anda lakukan adalah dengan memiliki asuransi kesehatan yang dapat memberikan perlindungan dan ketenangan bagi Anda dan keluarga Anda. Salah satu produk asuransi kesehatan yang dapat Anda pertimbangkan adalah Family Care dari Chubb Life Indonesia.
Family Care adalah produk asuransi kesehatan yang mudah, terjangkau, dan fleksibel. Anda dapat memilih jumlah manfaat uang tunai harian yang sesuai dengan kebutuhan dan kemampuan Anda. Anda juga dapat menikmati proses pendaftaran yang mudah dan cepat, tanpa perlu tes medis atau pemeriksaan kesehatan.
Dengan memiliki Family Care dari Chubb Life Indonesia, Anda dapat merasa lebih tenang dan nyaman dalam menjalani peran Anda sebagai seorang ibu. Anda tidak perlu khawatir jika Anda atau anggota keluarga Anda mengalami masalah kesehatan, karena Anda telah memiliki perlindungan yang dapat membantu Anda mengatasi biaya-biaya yang timbul. Anda jadi bisa fokus pada hal-hal yang lebih penting, seperti mengurus bayi, menjaga kesehatan, dan menikmati momen-momen berharga bersama keluarga.
Jadi, sudah paham kan mengapa #SepentingItu memiliki asuransi kesehatan? Tunggu apalagi? Segera daftarkan diri Anda dan keluarga sekarang!